MUHAMAD, FAUZAN (2025) PENGARUH LIMBAH PASIR PUYA SEBAGAI PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN AC-BC. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
![]() |
Text
COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text
SIMILARITY CEK.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
Sistem perkerasan jalan merupakan elemen penting dalam infrastruktur transportasi yang rentan mengalami kerusakan akibat beban lalu lintas berlebih, pengaruh cuaca, dan kualitas konstruksi yang kurang optimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas perkerasan jalan sekaligus mengurangi dampak lingkungan adalah dengan memanfaatkan limbah industri sebagai bahan alternatif. Penelitian ini memanfaatkan pasir puya, yaitu limbah dari aktivitas tambang emas rakyat di Sekotong, Lombok Barat, sebagai pengganti filler dalam campuran Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC). Pasir puya memiliki ukuran partikel sangat halus dan kandungan mineral non-logam yang berpotensi meningkatkan stabilitas campuran. Penelitian dilakukan di laboratorium menggunakan metode Marshall untuk menilai karakteristik campuran. Benda uji dibuat dengan variasi campuran filler pasir puya dan semen, yaitu: 0% pasir puya : 1% semen, 0,25% pasir puya : 0,75% semen, 0,5% pasir puya : 0,5% semen, dan 0,75% pasir puya : 0,25% semen, 1% pasir puya : 0% semen. Kadar Aspal Optimum (KAO) ditentukan sebesar 5,0% berdasarkan hasil perhitungan. Pengujian laboratorium meliputi stabilitas, flow, VIM (Void in Mix), VMA (Void in Mineral Aggregate), dan VFA (Void Filled with Asphalt), sesuai Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi dengan (1% pasir puya dan 0% semen) menghasilkan nilai stabilitas tertinggi sebesar 1394 kg, sedangkan variasi dengan (0,75% pasir puya dan 0,25% semen) memiliki stabilitas terendah sebesar 1268 kg. Seluruh variasi memenuhi spesifikasi untuk nilai flow (2 - 4 mm), VIM) (3 - 5%), dan VFB (≥65%). Nilai (VMA) tertinggi ditemukan pada variasi 1% pasir puya : 0% semen (18,73%) dan terendah pada variasi 0% pasir puya : 1% semen (17,83%). Dengan demikian, pasir puya limbah tambang emas dapat digunakan sebagai alternatif filler dalam campuran (AC-BC) karena memenuhi parameter spesifikasi teknis.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pasir puya, Filler, Limbah tambang emas, AC-BC, Marshall | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Muhamad Fauzan | |||||||||
Date Deposited: | 09 Sep 2025 02:48 | |||||||||
Last Modified: | 09 Sep 2025 02:48 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/13086 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |