ANALISIS DAMPAK RELOKASI PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (STUDI KASUS PERUMAHAN LUNGKAK KECAMATAN KERUAK)

KOMALASARI, KOMALASARI (2025) ANALISIS DAMPAK RELOKASI PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (STUDI KASUS PERUMAHAN LUNGKAK KECAMATAN KERUAK). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak, daerah ini dikenal dengan daerah yang memiliki angka pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Masyarakat yang berada di kawasan kumuh dan berpenghasilan rendah akan dipindahkan ke perumhan MBR yang disediakan oleh pemerintah. Oleh karena itu, wilayah ini dijadikan sebagai Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam rangka menangani kawasan permukiman kumuh. Rumah susun yang dibangun diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan diutamakan untuk dihuni terlebih dahulu oleh masyarakat yang direlokasi dari permukiman kumuh. Melalui relokasi permukiman diharapkan dapat memberikan perubahan yang lebih baik dari kondisi sebelum direlokasi kepada masyarakat yang menjadi sasaran program tersebut. Sehingga pemerintah merasa perlu untuk melakukan perubahan yang lebih baik meliputi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang mana dapat menciptakan lingkungan permukiman yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ethnografi. Berdasarkan Hasil Penelitian, bahwa relokasi untuk perumahan MBR di Perumahan Lungkak, Kec. Keruak memberikan dampak positif yang signifikan terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat. Dari segi sosial, peningkatan kesejahtraan masyarakat terlihat melalui perbaikan kualitas hidup yang mencakup akses terhdap fasilitas dasar seperti air bersih, listrik, dan lingkungan yang lebih aman. Meskipun terdapat beberapa konflik sosial yang muncul akibat gangguan dari pengunjung wisata, masyarakat berharap adanya Tindakan tegas dari pemerintah desa untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif. Di sisi ekonomi, relokasi membuka peluang usaha bagi masyarakat, terutama bagi ibu rumah yang dapat memanfaatkan waktu luang untuk membuka warung kecil. Pendapatan masyarakat, yang Sebagian besar berasal dari pekerjaan sebagai nelayan dan buruh tani, menunjukkan adanya potensi untuk meningkatkan kesejahtraan, meskipun masih terdapat tantangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorFEBRITA, SUSANTInidn0804028501
Thesis advisorRASYID, RIDHAnidn0809089002
Uncontrolled Keywords: Relokasi, Perumahan (MBR), Sosial Ekonomi Mayarakat
Subjects: 700 Kesenian, Hiburan, dan Olahraga > 711 Perencanaan Wilayah Perkotaan dan Pertamanan
Divisions: Fakultas Teknik > Perencanaan Wilayah Dan Kota > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Komalasari Komalasari
Date Deposited: 08 Sep 2025 09:16
Last Modified: 08 Sep 2025 09:16
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/13007

Actions (login required)

View Item View Item