ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JEMBATAN UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PERBAIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM (BMS) DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

NUR ATINA, FIRDIYANI (2025) ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JEMBATAN UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PERBAIKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM (BMS) DI KABUPATEN LOMBOK BARAT. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) \| Request a copy

Abstract

Di Kabupaten Lombok Barat, jembatan memiliki peran penting karena menjadi penghubung beberapa wilayah yang berbeda serta menjadi fasilitas pendukung perekonomian masyarakat yang berkaitan dengan barang maupun jasa. Jembatan adalah struktur bangunan yang berfungsi sebagai penghubung antara dua bagian yang terputus karena adanya halangan-halangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, saluran irigasi dan pembuangan, jalan kereta api, waduk dan lain-lain. Kerusakan jembatan merupakan masalah serius yang dapat mengganggu system transpirtasi dan membahayakan keselamatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kerusakan jembatan, menentukan urutan prioritas perbaikan jembatan dan mengidentifikasi upaya penanganan yang efektif. Penelitian ini dilakukan pada 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat dengan mengumpulkan data secara langsung dari sumber utama berupa foto dokumentasi dan hasil pengukuran jembatan kemudian melakukan pengecekan data umum secara keseluruhan yang meliputi data administrasi, penentuan dan penomoran komponen jembatan, menentukan jenis kerusakan jembatan, menentukan urutan prioritas penanganan jembatan dan tindakan yang dapat dilakukan pada jembatan. Hasil penelitian dari nilai kondisi kerusakan jembatan diketahui bahwa urutan prioritas perbaikan jembatan adalah jembatan perigi menjadi urutan pertama dengan nilai kondisi 4 yang disarankan untuk melakukan penggantian. Selanjutnya jembatan sgenggang, kesuma II, dasan geres, buntage I, cemara Brambang I, kali gode, mapak, dan jelateng dengan nilai kondisi 3 yang disarankan untuk melakukan rehabilitasi. Jembatan bongor I, lamper II, terajon II, dan tibu lilin dengan nilai kondisi 2 disarankan untuk melekukan pemeliharaan rutin.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: