ANALISA DAYA DUKUNG TANAH FONDASI DANGKAL BERDASARKAN DATA LABORATORIUM (STUDI KASUS : DESA KAREKE KECAMATAN DOMPU KABUPATEN DOMPU)

MUHAMMAD ZHIFAGO, ZAUWWAD (2025) ANALISA DAYA DUKUNG TANAH FONDASI DANGKAL BERDASARKAN DATA LABORATORIUM (STUDI KASUS : DESA KAREKE KECAMATAN DOMPU KABUPATEN DOMPU). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-DAFTAR PUSAKAMUHAMMAD ZHIFAGO ZAUWWAD.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
SIMILARITY CHECK MUHAMMAD ZHIFAGO ZAUWWAD.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan suatu daerah akan diikuti pula perkembangan dibidang jasa konstruksi. Kestabilan bangunan gedung, daya dukung tanah sebagai pijakannya harus diketahui lebih dahulu sebelum dibangun. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat fisik dan mekanik, nilai kohesi (c) dan sudut geser (φ) di Laboratorium, dan menentukan nilai daya dukung tanah fondasi dangkal metode Terzaghi dan Meyerhof. Metode yang digunakanan dalam pengujian di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Muhammadiyah Mataram ialah menentukan sifat fisik dan mekanik tanah. Pengujian sifat fisik yaitu uji kadar air, berat volume, berat jenis, batas atterberg, analisa saringan dan hidrometer. Sedangkan untuk pengujian mekanik ialah pengujian pemadatan dan kuat geser. Berdasarkan hasil pengujian sifat fisik tanah, diketahui sebanyak 56% material tanah lolos saringan No. 200. Menurut klasifikasi Unified Soil Classification System, tanah ini termasuk dalam kategori ML, sedangkan menurut AASHTO termasuk dalam kelompok A-7-6. Pada pengujian sifat mekanik pada kedalaman 1 m, tanah ini memiliki nilai kohesi (c) sebesar 0,1766 kg/cm² dan sudut gesek dalam sebesar 21,77°. Dari hasil analisis, daya dukung ultimit tanah dengan metode Terzaghi lebih kecil dibandingkan dengan metode Meyerhof, dengan nilai tertinggi mencapai 1191,18 kN/m² pada lebar pondasi 2,5 m. Pada kedalaman 1,5 m, nilai kohesi meningkat menjadi 0,1933 kg/cm² dengan sudut gesek internal 23,53°, dan pola yang sama terlihat, di mana metode Terzaghi memberikan daya dukung yang lebih rendah dibandingkan dengan Meyerhof. Daya dukung terbesar yang diperoleh adalah 2289,27 kN/m² pada lebar pondasi 2,5 m.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHeni, Pujiastutinidn0828087201
Thesis advisorHafiz, Hamdaninidn0808038707
Uncontrolled Keywords: Tanah, Fondasi Dangkal, Analisis, Daya Dukung Tanah.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: M. Zhifago Zawwad
Date Deposited: 08 Sep 2025 08:40
Last Modified: 08 Sep 2025 08:40
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/12965

Actions (login required)

View Item View Item