ANALISIS DEGRADASI PERUBAHAN KUALITAS BATUBARA DI AREA FRONT PENAMBANGAN HINGGA AREA BARGING BERDASARKAN UJI ANALISA GENERAL DAN PROKSIMAT DI SITE GURIMBANG MINE OPERATION (GMO) PT. BERAU COAL

YULIA, APRIYANTI (2025) ANALISIS DEGRADASI PERUBAHAN KUALITAS BATUBARA DI AREA FRONT PENAMBANGAN HINGGA AREA BARGING BERDASARKAN UJI ANALISA GENERAL DAN PROKSIMAT DI SITE GURIMBANG MINE OPERATION (GMO) PT. BERAU COAL. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITI CEK.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Kegiatan coal getting, pengolahan batubara, penumpukan di area stockpile hingga pemuatan ke dalam barge di Site Gurimbang Mine Operation (GMO) PT. Berau Coal berpotensi menyebabkan degradasi kualitas batubara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya degradasi perubahan kualitas serta pengaruh total moisture, ash content, volatile matter, dan total sulfur terhadap nilai kalor batubara dari area front penambangan hingga area barging, serta menganalisis faktor-faktor penyebab perubahan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi langsung melalui pengambilan sampel di tiga lokasi (front penambangan, stockpile dan barging), serta analisis laboratorium menggunakan uji general dan proksimat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS. Hasil menunjukkan bahwa total moisture dan ash content berpengaruh negatif terhadap nilai kalor, sedangkan volatile matter dan total sulfur berpengaruh positif. Persamaan regresi yang diperoleh adalah CV = 10857,180 – 153,019TM – 33,509AC + 5,396VM + 39,280TS. Nilai Adjusted R² sebesar 72,3% menunjukkan bahwa model mampu menjelaskan pengaruh parameter kualitas batubara terhadap nilai kalor secara signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi degradasi kualitas batubara selama proses perpindahan dari area front penambangan menuju barging yang ditandai oleh peningkatan kadar air dan abu, serta penurunan nilai kalor sebesar 53 kcal/kg. Faktor-faktor penyebab degradasi meliputi paparan cuaca terbuka, kelembaban, kontaminasi material asing dan kebersihan alat angkut yang kurang optimal. Diperlukan evaluasi pengawasan kualitas agar mutu batubara tetap terjaga hingga proses pengapalan.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: