PERENCANAAN DESAIN PIT PENAMBANGAN SIRTU PT NK KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Faryansah, Faryansah (2025) PERENCANAAN DESAIN PIT PENAMBANGAN SIRTU PT NK KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) \| Request a copy

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan dapat digunakan untuk kemakmuran penduduknya, salah satunya adalah kerikil berpasir alami (sirtu). Potensi sirtu di Provinsi NTB dapat ditemukan di desa akar-akar Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara pada PT NK dengan luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) sebesar 5,75 Ha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rancangan desain pit penambangan, membuat penjadwalan produksi yang optimal, serta membuat rancangan soil pad di lokasi penelitian PT NK. Adapun sistem penambangan yang direncanakan adalah tambang terbuka (surface mining) dengan metode pit type, disesuaikan dengan kondisi topografi yang relatif datar. Perencanaan desain pit didasarkan pada geometri lereng, geometri jalan angkut, perhitungan cadangan, serta targer ptoduksi per tahun. Penambangan direncanakan berlangsung dalam lima tahap (sequence) berdasarkan perhitungan umur tambang yang sudah dilakukan, dengan total luas area dari sequence tahun pertama sampai tahun kelima yaitu 3,1 Ha dengan total volume bahan galian yang berhasil ditambang sebesar 225.617,44 m3. Penjadwalan produksi disusun untuk lima tahun ke depan berdasarkan jumlah sequence pada rancangan desain pit, dengan target produksi yang harus tercapai sebesar 44.928 m³ per tahun, 3.744 m³ per bulan, 936 m³ per minggu, dan 144 m³ per hari. Selain itu, dilakukan pembuatan rancangan soil pad dengan luas area 0,196 Ha yang akan digunakan untuk menyimpan lapisan tanah atas (top soil) yang dikupas dari seluruh tahapan penambangan (sequence), mulai dari tahun pertama hingga tahun kelima dengan total luas area penambangan sebesar 3,1 Ha dan ketebalan lapisan top soil yang dikupas yaitu 20 cm, diperoleh volume top soil yang akan disimpan di soil pad sebesar 6.200 m³.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: