ANALISA TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN PEJANGGIK (TAMAN BIAO) KABUPATEN LOMBOK TENGAH DENGAN METODE BINA MARGA 2024

ALFI, MUZAMMIL (2025) ANALISA TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN PEJANGGIK (TAMAN BIAO) KABUPATEN LOMBOK TENGAH DENGAN METODE BINA MARGA 2024. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAPUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) \| Request a copy

Abstract

Jalan dikategorikan ke dalam dua sistem jaringan, yaitu jaringan jalan primer yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan berskala nasional, dan jaringan jalan sekunder yang menghubungkan area perkotaan di dalam wilayah suatu kabupaten atau kota. Ruas jalan raya di Kabupaten Lombok Tengah (Taman Biao) berdasarkan statusnya jalan ini adalah jalan kabupaten yang memegang peranan penting sebagai prasarana transportasi dalam perkembangan perekonomian masyarakat di wilayah Lombok Tengah serta mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan sektor ekonomi, industri, dan perdagangan. Pengumpulan data yang dilaksanakan pada penelitian ini yaitu menggunakan data primer dan sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi atau dokumen yang sudah ada sebelumnya dan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data Bina Marga 2024. Data ini digunakan sebagai pendukung dalam proses perhitungan dan analisis. Data primer pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data hasil dari observasi di lapangan, dimana data yang diperlukan dalam penelitian ini mencakup nilai dari hasil CBR dan data lalu lintas harian rata-rata. Volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang diperoleh dari data lapangan digunakan untuk menentukan kelas jalan dan umur rencana perkerasan. Berdasarkan LHRT tersebut Volume lalu lintas pada akhir umur rencana 20 tahun pada jalan Pejanggik (Taman Biao) yaitu LHRT (2045) sebesar 41430 kendaraan. Berdasarkan acuan dari Bina Marga 2024, jalan Pejanggik (Taman Biao) Lombok Tengah direkomendasikan tebal perkerasan yang optimum dan efisien dari nilai CESA5 (Normal) = 2.784,115, sedangakan CESA5 (Faktual) = 11.209,181 yaitu menggunakan perkerasan lentur dengan 150 mm CTB (aspal pen 60/70 dan PG70) dengan tebal perkerasan beban Normal yaitu AC-WC 4cm, AC-BC 6 cm, CTB 15 cm, LFA kelas B 15 cm, Timbunan Pilihan Berbutir Kasar atau LFA Kelas C atau Stabilisasi Semen(2) 20 cm, sedangkan untuk tebal perkerasan lentur dengan 150 mm CTB (aspal pen 60/70 dan PG70) dengan beban Faktual yaitu AC-WC 5 cm, AC-BC 8 cm, CTB 15 cm, LFA kelas B 15 cm, Timbunan Pilihan Berbutir Kasar atau LFA Kelas C atau Stabilisasi Semen(2) 20 cm.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: