PERAN GURU PELAJARAN PPKn TERHADAP PEMBENTUKAN NILAI KEBANGSAAN SISWA DI MTs AL-IKHLASHIYAH PERAMPUAN LOMBOK BARAT

ROHIMAH, ROHIMAH (2025) PERAN GURU PELAJARAN PPKn TERHADAP PEMBENTUKAN NILAI KEBANGSAAN SISWA DI MTs AL-IKHLASHIYAH PERAMPUAN LOMBOK BARAT. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHEK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Pendidikan merupakan komponen utama dalam proses pembangunan bangsa. Di Indonesia, pendidikan berfungsi strategis untuk melahirkan generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam aspek intelektual, tetapi juga memiliki karakter dan moral yang kokoh. Dalam kerangka tersebut, pendidikan berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada peserta didik. Salah satu mata pelajaran yang berkontribusi besar terhadap pembentukan nilai kebangsaan adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Guru PPKn memiliki posisi kunci dalam proses ini dengan menerapkan pendekatan pedagogis yang disesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya peserta didik, sehingga nilai-nilai kebangsaan dapat dihayati dan diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala bidang kesiswaan, guru PPKn, dan siswa kelas VII yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini mengungkap bahwa guru PPKn berperan signifikan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, seperti cinta tanah air, sikap patriotisme, persatuan dan kesatuan, serta nilai demokrasi melalui pembelajaran kontekstual, metode diskusi, proyek kelas, dan kegiatan non-formal seperti upacara bendera maupun ekstrakurikuler. Proses pembentukan nilai kebangsaan tersebut tidak hanya ditopang oleh peran guru PPKn, tetapi juga diperkuat oleh kontribusi seluruh guru di madrasah, budaya sekolah yang kondusif, ketersediaan media pembelajaran yang variatif, serta keterlibatan aktif orang tua. Meski demikian, terdapat kendala yang dihadapi, antara lain keterbatasan alokasi waktu pembelajaran, rendahnya minat siswa terhadap materi PPKn, serta pengaruh lingkungan sosial yang kurang mendukung. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara guru, pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar guna menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan berkesinambungan dalam membentuk karakter kebangsaan siswa.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: