NILAI RELIGIUS TERHADAP TRADISI BEJANGO DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT SASAK STUDI KASUS DESA BAJUR

ANISA, ANISA (2025) NILAI RELIGIUS TERHADAP TRADISI BEJANGO DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT SASAK STUDI KASUS DESA BAJUR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHEK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Tradisi bejango adalah salah satu prosesi penting dalam pernikahan adat masyarakat Sasak di Desa Bajur. prosesi ini diadakan sebagai langkah terakhir dari serangkaian adat merariq, yang melibatkan kunjungan pihak mempelai pria beserta keluarganya ke rumah mempelai wanita. Dalam hal ini, tradisi bejango memiliki makna yang tidak hanya bersifat sosial dan budaya, tetapi juga mengandung nilai-nilai religius yang menjadi pedoman hidup bagi masyarakat. Nilai religius yang terwujud dalam tradisi ini mencakup silaturahmi, rasa syukur, menghormati tamu, serta kerjasama. Nilai-nilai ini berfungsi sebagai dasar untuk memperkuat hubungan keluarga, membangkitkan rasa kebersamaan, serta sebagai wujud dari penerapan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. dengan cara mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen. Subjek yang terlibat dalam penelitian mencakup pemimpin adat, pemuka agama, keluarga dari pengantin, serta masyarakat yang berpartisipasi langsung dalam prosesi bejango. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan melakukan reduksi data, penyajian data, serta pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi bejango tidak hanya merupakan rangkaian kegiatan dalam prosesi pernikahan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk menginternalisasi nilai-nilai keagamaan yang sejalan dengan ajaran Islam. Kegiatan ini menggambarkan adanya sinkronisasi antara budaya setempat dengan ajaran agama, serta menjadi tanda kesiapan kedua mempelai untuk memulai kehidupan berumah tangga. Dengan demikian, tradisi bejango memegang peranan yang signifikan dalam melestarikan budaya sambil memperkuat nilai-nilai religius di dalam komunitas Sasak.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: