PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI ERA DIGITAL DI DESA RADE KECEMATAN MADAPANGGA KAB BIMA NTB

MELLY, ANGGRAENI (2025) PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI ERA DIGITAL DI DESA RADE KECEMATAN MADAPANGGA KAB BIMA NTB. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua dalam pembentukan karakter anakdi era di gital di desa rade di desa rade kecematan madapangga Kab.Bima NTB, unutk menganalisis strategis orang tua dalam mengelola kegiatan bermedia sosial anak di desa rade serta untuk menganalisis tantangan yang di hadapi orang tua dalam pembentukan karakter anak di era digital di desa rade. Penelitian dilakukan di desa rade kecematan Madapangga kabupaten Bima NTB. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif melalaui kuesioner dengan pengumpulan data melalui observasi,wawancara dan dokumentasi dan analisis data menggunakan pendekatan kualitatif ialah pendekatan Deskriptif adalah menggambarkan suatu fenomena atau situasi dengan menggunakan data yang sebenarnya. metode ini adalah untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang terjadi di lapangan tanpa mempengaruhi atau mengubah kondisi saat ini. Proses analisis data penelitian ini meliputi:reduksi data, penyajian data, menyimpulkan kesimpulan. keabsahan data, (Credibility) meliputi perpanjangan pengamatan, meningkatkana ketekunan, triangulasi. Hasil Penelitian ini pada rumusan masalah 1: Orang tua di Desa Rade berperan penting dalam membentuk karakter anak di era digital. Mereka bertanggung jawab mengajarkan etika, moral, dan mengarahkan penggunaan teknologi secara bijak. Dengan literasi digital yang cukup, orang tua dapat mengawasi anak serta memanfaatkan teknologi sebagai alat pembelajaran dan pembentukan karakter. 2. Orang tua di Desa Rade mengelola kegiatan bermedia sosial anak dengan aktif mengawasi penggunaan perangkat digital, menetapkan aturan waktu dan tempat, serta membatasi durasi penggunaan untuk mencegah dampak negatif. Mereka juga berupaya membatasi akses ke konten tidak pantas dan mengajarkan etika bermedia sosial, seperti menjaga privasi, menghindari hoaks, dan bersikap sopan di internet. Yang 3. Orang tua di Desa Rade menghadapi tantangan dalam membentuk karakter anak akibat pesatnya perkembangan teknologi. Kurangnya literasi digital dan pengawasan membuat anak rentan terpapar konten negatif dan kurang berinteraksi langsung, sehingga nilai-nilai seperti sopan santun dan tanggung jawab mulai luntur. Selain itu, metode pengasuhan lama belum mampu menyesuaikan dengan dampak teknologi terhadap psikologi anak

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: