STRATEGI PELESTARIAN BUDAYA PERESEAN SEBAGAI ATRAKSI WISATA DI DESA SEMOYANG, KECAMATAN PRAYA TIMUR, KABUPATEN LOMBOK TENGAH

SRI, LARANNISA (2025) STRATEGI PELESTARIAN BUDAYA PERESEAN SEBAGAI ATRAKSI WISATA DI DESA SEMOYANG, KECAMATAN PRAYA TIMUR, KABUPATEN LOMBOK TENGAH. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Peresean merupakan salah satu warisan budaya khas suku Sasak yang memiliki nilai historis dan filosofi mendalam sebagai simbol keberanian, sportivitas, serta jati diri masyarakat Lombok. Di Desa Semoyang, budaya Peresean masih dilestarikan dan ditampilkan dalam berbagai acara adat maupun sebagai daya tarik wisata. Namun, perkembangan zaman, arus globalisasi, dan kurangnya minat generasi muda menjadi tantangan dalam menjaga keberlangsungan tradisi ini. Oleh karena itu, diperlukan strategi pelestarian yang tepat agar Peresean tidak hanya bertahan sebagai budaya lokal, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan edukatif melalui pengembangan sektor pariwisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Informan terdiri dari perangkat desa, tokoh adat, pelaku seni Peresean pepadu, serta masyarakat lokal. Data dianalisis dengan metode interaktif model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian adalah mengidentifikasi strategi pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam mengembangkan Peresean sebagai atraksi wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pelestarian budaya Peresean dilakukan melalui pendekatan edukatif, promosi digital, serta integrasi dengan kegiatan pariwisata desa. Keterlibatan masyarakat lokal, terutama generasi muda, dalam pelatihan dan pertunjukan rutin Peresean menjadi kunci utama dalam menjaga eksistensinya. Selain itu, dukungan pemerintah desa berupa alokasi dana dan penguatan kelembagaan budaya turut memperkuat posisi Peresean sebagai aset wisata berbasis budaya. Dengan demikian, pelestarian Peresean tidak hanya mempertahankan nilai tradisionalnya, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap ekonomi lokal dan penguatan identitas budaya masyarakat Desa Semoyang.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: