EFEKTIVITAS SISTEM SIREKAP DALAM DIGITALISASI PERHITUNGAN SUARA PADA PILKADA 2024 DI KABUPATEN LOMBOK BARAT (STUDI KASUS DI KPU KABUPATEN LOMBOK BARAT)

AHMAD, ARYA BAGUS (2025) EFEKTIVITAS SISTEM SIREKAP DALAM DIGITALISASI PERHITUNGAN SUARA PADA PILKADA 2024 DI KABUPATEN LOMBOK BARAT (STUDI KASUS DI KPU KABUPATEN LOMBOK BARAT). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHEK.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) dalam digitalisasi perhitungan suara pada Pilkada 2024 di Kabupaten Lombok Barat. SIREKAP merupakan inovasi digital yang dikembangkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai alat bantu publikasi dan rekapitulasi hasil pemungutan suara, serta bertujuan untuk meningkatkan akurasi, transparansi, efisiensi, dan kecepatan dalam proses penghitungan suara. Dalam konteks demokrasi modern, penggunaan teknologi informasi dalam pemilu menjadi sangat penting, terlebih dalam menjawab tantangan luasnya wilayah Indonesia dan kebutuhan akan pemilu yang cepat dan terpercaya. Namun, implementasi SIREKAP dalam Pilkada 2024 masih menemui berbagai hambatan, mulai dari kendala jaringan, kesalahan teknis aplikasi, keterbatasan pelatihan kepada petugas lapangan, hingga rendahnya literasi digital di kalangan penyelenggara di tingkat bawah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Lokasi penelitian berada di KPU Kabupaten Lombok Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap sejumlah informan dari KPU, PPK, dan KPPS, disertai observasi lapangan serta dokumentasi. Analisis data dilakukan berdasarkan teori UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) yang mencakup empat konstruk utama, yaitu performance expectancy (harapan kinerja), effort expectancy (kemudahan penggunaan), social influence (pengaruh sosial), dan facilitating conditions (kondisi pendukung). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas SIREKAP secara umum memberikan kontribusi terhadap percepatan proses penghitungan suara dan peningkatan akses informasi hasil pemilu kepada publik. Namun, efektivitas tersebut belum tercapai secara maksimal. Karna masih di temukan berbagai hambatan seperti error pada saat input data, aplikasi yang tidak kompatibel di beberapa perangkat, serta ketergantungan pada jaringan internet yang tidak stabil di beberapa wilayah tertentu. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan infrastruktur digital, pelatihan teknis yang berkelanjutan, serta regulasi yang adaptif agar pemanfaatan teknologi seperti SIREKAP dapat mendukung pemilu yang demokratis, akuntabel, dan dipercaya oleh seluruh elemen masyarakat.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: