PERBANDINGAN PENYANGGA HIDROPONIK ROCKWOOL DAN STYROFOAM TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG

ARIF, MUBARAK (2025) PERBANDINGAN PENYANGGA HIDROPONIK ROCKWOOL DAN STYROFOAM TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Perkembangan sistem pertanian modern semakin diperlukan seiring menurunnya ketersediaan lahan produktif dan meningkatnya kebutuhan pangan. Hidroponik menjadi solusi alternatif karena tidak memerlukan tanah dan dapat dilakukan pada lahan terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dua jenis media penyangga, yaitu rockwool dan styrofoam, terhadap pertumbuhan tanaman kangkung (Ipomoea reptans) dalam sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan dan enam ulangan, sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, panjang akar, berat brangkasan basah dan berat brangkasan kering. Hasil analisis menggunakan uji t menunjukkan bahwa hanya parameter panjang akar yang memberikan perbedaan signifikan (p < 0,05), di mana media rockwool menghasilkan panjang akar rata-rata lebih tinggi dibanding styrofoam. Sedangkan pada parameter lainnya, meskipun secara deskriptif terdapat perbedaan antara kedua media, hasilnya tidak signifikan secara statistik (p > 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa rockwool lebih mendukung pertumbuhan sistem perakaran, sedangkan styrofoam berpotensi sebagai alternatif murah namun kurang optimal dalam distribusi kelembaban dan nutrisi. Penelitian ini memberikan informasi penting dalam pemilihan media tanam untuk budidaya hidroponik kangkung secara efisien.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: