TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN SIMPAN PINJAM (Studi di Bumdes Ndano Na’e Kecamatan Donggo, Kebupaten Bima)

NURLAILA, NURLAILA (2025) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN SIMPAN PINJAM (Studi di Bumdes Ndano Na’e Kecamatan Donggo, Kebupaten Bima). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Salah satu unit usaha yang dikembangkan adalah simpan pinjam, seperti yang dioperasikan oleh BUMDes Ndano Na’e di Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima. Namun dalam praktiknya, kegiatan simpan pinjam tersebut menghadapi berbagai persoalan hukum, terutama tingginya angka kredit bermasalah serta lemahnya dasar hukum yang mengikat antara pengelola dan peminjam. perjanjian yang dilakukan hanya secara lisan. kurangnya penerapan prinsip kehati-hatian dan asas-asas hukum kontraktual seperti kebebasan berkontrak dan pelaksanaan dengan itikad baik semakin memperburuk kondisi. Dampaknya, keberlanjutan kegiatan usaha dan kestabilan pengelolaan keuangan desa menjadi rawan terganggu. Penelitian ini menegaskan perlunya penggunaan perjanjian tertulis serta peningkatan literasi hukum masyarakat desa sebagai upaya preventif untuk menekan risiko pelanggaran perjanjian dan memperkuat kepastian hukum dalam hubungan antara BUMDes dan pihak peminjam. Dengan menggabungkan pendekatan normatif dan empiris, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbaikan dalam pemahaman hukum dan tata kelola administrasi menjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan dan efektivitas operasional BUMDes ke depan.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: