ANALISA PERBANDINGAN KUAT TEKAN DENGAN ALAT UJI CTM DAN HAMMER TEST PADA VARIASI MUTU BETON

LALU, MUHAMMAD YOGA PRATAMA (2024) ANALISA PERBANDINGAN KUAT TEKAN DENGAN ALAT UJI CTM DAN HAMMER TEST PADA VARIASI MUTU BETON. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
BAB 1-3.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (558kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (7MB)
[img] Text (Similarity Check)
Plagiarism Check.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Beton adalah suatu elemen dalam konstruksi yang merupakan struktur sederhana yang dibentuk oleh campuran semen, air, agregat halus, agregat kasar yang berupa batu pecah atau kerikil, serta bahan campuran lainnya. Pengujian beton di laboratorium umumnya digunakan uji kuat tekan (CTM) sebagai pengujian standar, namun pengujian dilapangan umumnya hanya menggunakan hammer test. Untuk itu perlu dilakukan perbandingan uji hammer test terhadap uji kuat tekan CTM untuk mengetahui efektivitas pengujian dengan hammer test. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kuat tekan beton dengan menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine) dan Hammer Test. Benda uji berbentuk silinder dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm sebanyak masing-masing 6 (enam) buah sampel dengan kuat tekan rencana 20 Mpa, 25 Mpa, 30 Mpa, 35 Mpa dan 40 Mpa. Proses pengujian pada beton meliputi pembuatan benda uji mulai dari pembuatan campuran beton, pengujian slump dan pencetakan benda uji setelah itu baru dilakukan perawatan benda uji dengan melakukan perendaman benda uji selama 28 hari. Prosedur penelitian dilakukan dengan metode non destruktif dengan menggunakan alat uji Hammer Test dan diuji dengan metode destruktif menggunakan alat CTM. Dari hasil penelitian menggunakan alat CTM pada benda uji silinder dengan kode benda uji, f ̍c 20, f ̍c 25, f ̍c 30, f ̍c 35, dan f ̍c 40 diperoleh kuat tekan masing – masing sebesar 20,33 Mpa, 25,67 Mpa, 30,76 Mpa, 35,35 Mpa dan 40,78 Mpa. Sedangkan pengujian dengan Hammer test mendapatkan hasil kuat tekan masing – masing sebesar 18.92 Mpa, 23.83 Mpa, 28.76 Mpa, 34.17 Mpa, dan 39.07 Mpa. Selisih kuat tekan terendah sebesar 1.18 Mpa pada mutu kuat tekan rencana 35 Mpa, sedangkan selisih kuat tekan tertinggi sebesar 2.00 Mpa pada mutu kuat tekan rencana 30 Mpa. Untuk selisih persentase terendah sebesar 3.34% pada mutu kuat tekan rencana 35 Mpa, sedangkan selisih persentase tertinggi sebesar 7.17% pada mutu kuat tekan rencana 25 Mpa. Untuk rata – rata selisih kuat tekan (Mpa) sebesar 1.63 Mpa dari kuat tekan rencana 20 Mpa sampai dengan 40 Mpa, Sedangkan untuk rata – rata selisih kuat tekan (Persentase) sebesar 5.63% dari kuat tekan rencana 20 Mpa sampai dengan 40 Mpa. Perbedaan hasil kuat tekan ini dikarenakan kestabilan dari benda uji tidak terjaga pada saat pengujian menggunakan alat hammer test dilakukan. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa nilai kuat tekan beton menggunakan alat CTM lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan alat hammer test.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHARIYADI, HARIYADInidn0027107301
Thesis advisorHENI, PUJIASTUTInidn0828087201
Uncontrolled Keywords: Beton, Kuat Tekan, Hammer Test dan CTM
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Lalu Muhammad Yoga Pratama
Date Deposited: 26 Mar 2024 01:15
Last Modified: 26 Mar 2024 01:15
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/9065

Actions (login required)

View Item View Item