HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMPNEGERI 14 MATARAM

Nurul, Novitasari (2019) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMPNEGERI 14 MATARAM. Diploma thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Mataram" not defined].

[img] Text
COVER -BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf

Download (234kB)
[img] Text
BAB IV-LAMPIRAN.pdf

Download (635kB)

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, Di Indonesia Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi prevalensi anemia di Indonesia sebesar 21,7% dengan penderita anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan 18,4% penderita berumur 15-24 tahun. Remaja putri memiliki resiko sepuluh kali lebih besar untuk menderita anemia dibandingkan dengan remaja putra (Kemenkes RI, 2014). Berdasarkan data dari puskesmas Cakranegara didapatkan bahwa SMPN 14 Mataram memiliki jumlah remaja putri terbanyak yang menderita anemia yaitu 47. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 14 Mataram. Jenis penelitian menggunakan penelitian observasional analitik dengan cross sectional, dengan populasi 114 orang kelas VII, pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan jumlah kasus anemia dengan perbandingan sampel 1:1 yaitu kelompok kasus 47 dan kelompok kontrol 47 yang didapatkan dengan simple random samplingdan jumlah total responden 94. Teknik pengumpulan data dengan pengukuran dan perhitungan pada responden berupa BB, TB, IMT dan Hb. Analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Squaredengan nilai α=0,05. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 14 Mataram dengan nilaip = 0,289>0.05, maka H0 diterima. Kesimpulansebagian remaja putri di SMPN 14 Mataram kelas VII mengalami anemia yaitu 47 (50%) dan sebanyak 53 (56%) siswi memiliki IMT tidak beresiko. Berdasarkan hasil penelitian, diperlukan pemberian informasi/ pendidikan mengenai konsumsi gizi yang baik kepada remaja putri, sehingga ada perubahan sikap dan prilaku kearah yang lebih baik untuk meningkatkan prestasi belajar. Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh (IMT), Remaja Putri, Kejadian Anemia

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ReviewerAulia, AminiUNSPECIFIED
ReviewerNurul Qomariah, Rista AndaruniUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Repository Institusi UMMAT
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 606 Organisasi di Bidang Teknologi dan Ilmu Terapan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Wahyuni Wahyuni
Date Deposited: 26 Nov 2019 07:39
Last Modified: 28 Nov 2019 03:23
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/68

Actions (login required)

View Item View Item