Perbandingan Analisa Stabilitas Tubuh Bendungan Tiu Suntuk Dengan Menggunakan Perhitungan Geostudio 2012 Dan Metode Irisan

AHMAD, FADIL (2022) Perbandingan Analisa Stabilitas Tubuh Bendungan Tiu Suntuk Dengan Menggunakan Perhitungan Geostudio 2012 Dan Metode Irisan. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III..pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V- LAMPIRAN.pdf

Download (8MB)
[img] Text
SIMILARYTY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Bendungan Tiu Suntuk terletak di Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat. Kecamatan Brang Ene terletak tepat di bagian wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Dengan luas wilayah kecamatan 140,90 km², sebagian besar wilayah Brang Ene didominasi oleh wilayah perbukitan yang merupakan kawasan Negara. Dilihat dari letak geografisnya, Kecamatan Brang Ene berbatasan langsung dengan tiga kecamatan yang ada di Sumbawa Barat. Di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Brang Rea, di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Jereweh, di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Taliwang. Kecamatan Brang Ene terdiri dari 6 desa yaitu Desa Mura, Desa Kalimantong, Desa Lampok, Desa Menemeng, Desa Mujahiddin dan Desa Matayang. Faktor keamanan dihitung menggunakan Geostudio 2012 dan Metode Irisan lalu hasilnya di bandingkan antara keduanya. Data yang digunakan dalam melakukan analisis perhitungan Geostudio 2012 dan Metode Irisan adalah data sekunder yang terdiri dari data sifat fisik dan mekanika tanah yaitu : nilai kohesi (c), sudut geser (∅), berat isi tanah (),dan permeability (k) Proses analisis perhitungan menggunakan Geostudio 2012 dan Metode Irisan, dilakukan menggunakan Software dan tabel perhitungan manual. Hasil dari analisis perhitungan dengan menggunakan Geostudio 2012 dan Metode Irisan pada data mektan hasil pengujian laboratorium, Angka keamanan lereng hulu dihitung dengan berbagai kondisi yaitu, muka air banjir (HWL) +93.89 m, kondisi muka air normal (NWL) +92.50 m, kondisi muka air rendah (LWL) +73.00 m, tanpa gempa dan dengan gempa didapat angka keamanan kritis pada kondisi HWL dengan gempa sebesar 1.446, kondisi NWL dengan gempa sebesar 1.451. Sedangkan menggunakan perhitungan manual didapat nilai kritis dengan berbaga kondisi yaitu, kondisi HWL dengan gempa sebesar 1.434, kondisi NWL dengan gempa sebesar 1.444, yang dimana masih lebih besar dari angka faktor keamanan yang diijinkan yaitu sebesar 1.1 dan 1.2. sedangkan angka keamanan lereng hilir juga dihitung dengan berbagai kondisi yaitu, muka air banjir (HWL) +93.89 m, kondisi muka air normal (NWL) +92.50 m, kondisi muka air rendah (LWL) +73.00 m, yang dimana untuk semua perhitungan pada lereng hilir tidak ada

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorM., ISLAMY RUSYDAnidn0824017501
Thesis advisorHENI, PUJIASTUTInidn0828087201
Uncontrolled Keywords: Rembesan, Kestabilan lereng, faktor keamanan, Geostudio 2012, irisan
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: AHMAD FADIL
Date Deposited: 19 Sep 2022 06:46
Last Modified: 19 Sep 2022 06:46
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/5866

Actions (login required)

View Item View Item