ANALISIS KONFLIK MASYARAKAT DENGAN PERHUTANI AKIBAT PENGAMBILAN LAHAN KEHUTANAN DI KABUPATEN DOMPU (Studi Kasus di Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu)

YENDRI, SAPUTRA (2021) ANALISIS KONFLIK MASYARAKAT DENGAN PERHUTANI AKIBAT PENGAMBILAN LAHAN KEHUTANAN DI KABUPATEN DOMPU (Studi Kasus di Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Similarity Check.pdf

Download (7MB)

Abstract

Konflik sosial merupakan konflik realistis karena bersumber dari masyarakat dan ada pihak yang dirugikan. Perjanjian dengan Perum Perhutani Badan Kesatuan Pengolaan Hutan (BKPH) Toffo Pajo Soromandi mengecewakan dan meresahkan masyarakat. Sementara itu, masyarakat sudah menjadikan lahan hutan lindung tersebut sebagai kebutuhan hidupnya. Jika hal ini dibiarkan maka konflik akan semakin membesar dan tidak menutup kemungkinan adanya bentrokan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, , teknik pengumpulan data adalah metode observasi, dokumentasi, wawancara, teknik analisis data melalui langkah-langkah: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Konflik yang terjadi antara masyarakat dengan pihak kehutanan menjadi bentuk intimidasi kehidupan bagi kedua belah pihak. Konflik itu berupa klaim masyarakat tani atas penggunaan lahan perhutanan memiliki alasan hak berupa Hak yang amanatkan oleh UUD 1945, Peraturan Pemerintah Nomor 6 Ayat B Tahun 2007 masyarakat mengandalkan bahwa penggunaan tanah tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Selain itu mereka menganggap bahwa tanah telah dimiliki secara turun-temurun. Aksi-aksi yang terjadi diantaranya masyarakat kerapkali menghadang aparat kehutanan yang sedang melaksanakan tugas. Status kepemilikan hak penggunaan lahan untuk kegiatan pertanian masih dianggap ilegal tentu hal menjadi salah satu faktor pemicu konflik antara masyarakat tani dengan pihak kehutanan setempat.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorIBRAHIM, ABDULLAHnidn0830125501
Thesis advisorABDUL, HAFIZnidn0810097105
Uncontrolled Keywords: Konflik Masyarakat, Kehutanan
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 351 Administrasi Publik
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Publik > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: YENDRI SAPUTRA
Date Deposited: 19 Aug 2021 01:39
Last Modified: 19 Aug 2021 01:39
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/2648

Actions (login required)

View Item View Item