PEMANFAATAN KAFEIN PADA KOPI ARABIKA (Coffea arabica) SEMBALUN SEBAGAI ALTERNATIF PENURUNAN OBESITAS

SUCI, APRILIYA NINGSIH (2025) PEMANFAATAN KAFEIN PADA KOPI ARABIKA (Coffea arabica) SEMBALUN SEBAGAI ALTERNATIF PENURUNAN OBESITAS. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Obesitas telah menjadi masalah kesehatan masyarakat dan gizi global, baik di negara maju maupun negara berkembang. Berdasarkan data Riskesdas terbaru tahun 2018, prevalensi obesitas pada dewasa berusia >18 tahun masih terus meningkat, mencapai 21,8%. Kopi Arabika (Coffea arabica) mengandung senyawa aktif seperti kafein, alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko terjadinya obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penurunan indeks obesitas pada tikus putih jantan Wistar yang diberi ekstrak etanol biji kopi Arabika selama 24 hari pada model tikus obesitas yang diinduksi dengan diet tinggi lemak selama 50 hari. Ekstraksi dilakukan pada biji kopi Arabika menggunakan pelarut etanol 96% selama 3x24 jam dengan metode macerasi. Perlakuan dilakukan dengan dosis ekstrak 200 (D1), 400 (D2), dan 600 (D3) mg/kg BB selama 24 hari. Hewan percobaan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif yang diberi 1% CMC, kelompok kontrol positif yang diberi orlistat 30 mg/kg BB, kelompok kontrol yang diberi ekstrak etanol biji kopi Arabika dengan dosis 200 (D1) mg/kg BB, 400 (D2) mg/kg BB, dan 600 (D3) mg/kg BB. Parameter obesitas diukur dengan Indeks Lee dan Indeks Lemak. Ekstrak kopi Arabika (ACE) dengan dosis D1 mg/kg BB menunjukkan penurunan berat badan sebesar 47,88%, lebih tinggi dibandingkan dosis D2 sebesar (23,49%) dan D3 sebesar (14,00%). Kafein yang terkandung dalam biji kopi Arabika (Coffea arabica) menunjukkan potensi sebagai agen penghambat obesitas. Dosis efektif ekstrak etanol dari biji kopi Arabika (Coffea arabica) yang memiliki efek menurunkan indeks obesitas terdapat pada kelompok D2.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: