DYNAMIC GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK (STUDI PADA DINAS DUKCAPIL KOTA MATARAM)

MUTIARA, ISLAMY (2025) DYNAMIC GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK (STUDI PADA DINAS DUKCAPIL KOTA MATARAM). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan dynamic governance sebagai strategi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan fokus pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya harapan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, akurat, dan transparan, dibutuhkan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan inovatif. Dalam konteks ini, dynamic governance menjadi konsep penting karena mengedepankan tiga kapabilitas utama yaitu thinking ahead (berpikir ke depan), thinking again (meninjau ulang), dan thinking across (berpikir lintas sektor) untuk menjawab tantangan yang terus berubah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari aparatur Dukcapil Kota Mataram serta masyarakat sebagai pengguna layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip dynamic governance telah terefleksi dalam berbagai bentuk inovasi pelayanan, di antaranya penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD), layanan berbasis aplikasi, dan program pelayanan jemput bola seperti “Sikel” dan “Jebol Anduk” yang menjangkau masyarakat hingga ke lingkungan tempat tinggalnya. Inovasi tersebut berhasil meningkatkan efisiensi proses administrasi, mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kependudukan, serta meningkatkan kepuasan publik. Namun, masih ditemukan berbagai tantangan seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, rendahnya literasi digital masyarakat, serta kemampuan aparatur yang belum merata dalam penguasaan teknologi. Dukcapil Kota Mataram juga berupaya meningkatkan kapasitas internal melalui pelatihan, pembaruan sistem informasi, serta penyusunan regulasi yang adaptif. Kolaborasi lintas sektor juga mulai dikembangkan untuk mendukung layanan yang lebih terintegrasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dynamic governance merupakan pendekatan strategis yang tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik tetapi juga membangun fondasi pemerintahan yang adaptif, responsif, dan berkelanjutan. Dalam konteks pelayanan kependudukan, tata kelola dinamis berperan penting dalam menjawab tuntutan zaman dan menciptakan pelayanan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: