PROSES REHABILITASI BAGI NARAPIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus: LAPAS Kelas IIA Lombok Barat)

KURNIAWATI, KURNIAWATI (2025) PROSES REHABILITASI BAGI NARAPIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus: LAPAS Kelas IIA Lombok Barat). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Proses rehabilitasi bagi narapidana narkotika merupakan bagian integral dan sistem pemasyarakatan yang bertujuan tidak hanya sebagai bentuk pembinaan, tetapi juga sebagai pemulihan terhadap ketergantungan narkotika. Tujuan penelitian ini adalah. 1) Bagaimanakah proses rehabilitasi narapidana narkotika di lapas Kelas IIA Lombok Barat? 2) Apasaja hambatan dalam proses rehabilitasi narapidana narkotika yang dilakukan oleh lapas Kelas IIA Lombok Barat? Penelitian ini menggunakan Pendekatan Perundang-Undangan (Statute Approach)-pendekatan kasus,pendekatan sosiologis (sociological approach) dengan metode di lakukan secara empiris, serta pengumpulan data dilakukan dengan Observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan rehabilitasi masih menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan fasilitas, kurangnya tenaga medis dan psikolog, serta minimnya program lanjutan pasca rehabilitasi. Proses rehabilitasi ini mengacu pada ketentuan perundang-undangan, antara lain undang-undang dasar negara republic Indonesia tahun 1945 pasal 28G dan pasal 28H tentang hak atas perlindungan diri dan kesehatan, undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, serta undang-undang nomor 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan. Implementasi rehabilitasi yang efektif membutuhkan sinergi antara pemerintah, lembaga pemasyarakatan dan masyarakat guna menakan angka residivisme dan menciptakan reintegrasi sosial yang berhasil.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: