STUDI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MENGGUNAKAN PERBANDINGAN ANTARA METODE TOMLINSON, METODE VESIC DAN METODE MEYERHOFF (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN GEDUNG PRINGGODIGDO KAMPUS B UNAIR SURABAYA)

ATHIQAH, HARIYANDANI (2024) STUDI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MENGGUNAKAN PERBANDINGAN ANTARA METODE TOMLINSON, METODE VESIC DAN METODE MEYERHOFF (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN GEDUNG PRINGGODIGDO KAMPUS B UNAIR SURABAYA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER, ABSTRAK, BAB I dan BAB V.pdf Download (974kB)
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) \| Request a copy
	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) \| Request a copy

Abstract

Pondasi adalah struktur bangunan yang terletak didalam tanah atau lapisan tanah dimana mempunyai fungsi sebagai penyalur beban pada suatu bangunan, baik itu beban hidup, beban mati beban angin dan beban gempa, maupun beban lain yang harus diperhitungkan. Pondasi dengan tanah yang stabil dan memiliki daya dukung yang baik, maka pondasi dapat menggunakan konstruksi yang sederhana, namun sebaliknya, jika tanahnya kurang stabil dan daya dukung tanah kurang baik, maka pondasi yang akan direncanakan harus lebih kompleks, analisis ini dilakukan untuk mengetahuhi perencanaan pondasi dalam (tiang pancang) dengan menggunakan perbandingan metode Tomlinson, metode Vesic dan metode Meyerhoff. Untuk mendapatkan analisa kapasitas dukung kelompok tiang, perhitungan dilakukan menggunakan data SPT, data laboraturium, pada setiap lapisan dan jenis tanahnya, untuk mendapatkan perhitungan struktur atas dilakukan dengan mengolah data gambar struktur menggunakan software ETABS (Extended Three dimension Analysis of Building Systems) v.21.2.0 sehingga mendapatkan beban verikal, kemudian desain kelompok tiang di kontrol terhadap beban eksternal struktur. Perhitungan pada setiap lapisan tanahnya menggunakan metode Tomlinson, metode Vesic, dan metode Meyerhoff, selanjutnya untuk mendapatkan analisa kapasitas dukung pondasi dengan mendesain pondasi kelompok tiang menggunakan kombinasi metode Tomlinson dan metode Meyerhoff, kombinasi metode Vesic dan metode Meyerhoff. Berdasarkan hasil analisa kapasitas dukung pondasi kelompok tiang untuk diameter 0,6 m dengan panjang tiang 34 m berdasarkan data SPT menggunakan kombinasi metode Tomlinson dan metode Meyerhoff diperoleh nilai kapasitas dukung ultimit (Q¬u) terkecil sebesar 24,0084 ton, sehingga untuk perhitungan analisa kapasitas dukung pondasi tiang pancang dengan jenis tanah lempung pada ujung tiang digunanakan metode Tomlinson karena hasil kapasitas dukung rendah sehingga pondasi yang direncanakan semakin kuat, jika kedalaman pondasi bertambah, maka nilai kapasitas dukung semakin rendah dan pondasi semakin kuat.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: