REDESIGN JEMBATAN GANTUNG KOKOK TANGGEK KECAMATAN AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN GELAGAR TRUSS SYSTEM

M., IMRON RUSADI (2024) REDESIGN JEMBATAN GANTUNG KOKOK TANGGEK KECAMATAN AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN GELAGAR TRUSS SYSTEM. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER, ABSTRAK, BAB 1 dan BAB V.pdf Download (1MB)
	Text COVER - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) \| Request a copy
	Text Similarity check.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) \| Request a copy

Abstract

Jembatan gantung pejalan kaki kelas I yang berlokasi di Desa Aik Perapa, Kabupaten Lombok Timur merupakan jembatan yang telah selesai pembangunanya dan berfungsi untuk menghubungkan Desa Aik Perapa dengan Desa Toya. Struktur jembatan gantung Kokok Tanggek merupakan jenis struktur jembatan gantung tanpa pengaku, hal tersebut perlu menjadi perhatian penting karena mengingat bahwa dengan jembatan gantung tanpa pengaku dengan bentang 96 m hanya digunakan untuk struktur yang sederhana bukan untuk menahan beban yang terlalu berat. Sehingga sangat rentan terhadap goyangan yang disebakan oleh beban horizontal maupun dari beban samping. Penelitian ini bertujuan untuk meredesgin ulang jembatan gantung Kokok Tanggek dengan menggunakan pengaku berupa gelagar truss system. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diawali dengan melakukan preliminary design kemudian menganalisa pembebanan, lalu menentukan material dan dimensi struktur utama berupa menara, deck, kabel, hanger, selanjutnya menganalisa gaya-gaya yang bekerja dan lendutan, terakhir melakukan konrol terhadap momen, gaya-gaya dan lendutan. Perencanaan gelagar truss system direncanakan menggunakan metode Load and Resistance Factor Design (LRFD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan jembatan menghasilkan gaya tarik kabel utama didapatkan 1228,173 kN, gaya tarik kabel backstay 1449,694 kN dan lendutan pada 1/200 L = 0,319 m. Gelagar memanjang dengan sistem rangka direncanakan mampu menahan gaya aksial tekan dan tarik yang bekerja pada batang, menggunakan profil HSS 6 × 0,5 inchi untuk batang atas, HSS 2,5 × 0,250 inchi untuk batang vertikal, HSS 3 × 0,300 inchi untuk batang diagonal, dan HSS 3 × 0,300 inchi untuk batang bawah, serta sambungan las tumpul dengan pengisi selongsong baja hollow pada titik buhul. Kabel utama menggunakan tali kawat baja strand 6 × WS (36) IWRC diameter 60 mm dan hanger dengan diameter 30 mm. Pondasi menggunakan pondasi sumuran pada masing-masing menara dengan kedalaman 5 m, diameter 2 m dan tebal dinding 30 cm dengan tulangan utama D22-150 dan tulangan geser D16-150.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: