RANCANGAN SHORT-TERM SCHEDULING PADA BLOK MANGROVE PT. INDRABAKTI MUSTIKA SITE LAMERURU, KABUPATEN KONAWE UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

FERRY, FERRY (2024) RANCANGAN SHORT-TERM SCHEDULING PADA BLOK MANGROVE PT. INDRABAKTI MUSTIKA SITE LAMERURU, KABUPATEN KONAWE UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
Ferry (2019D1D017).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ferry (Cover-Daftar Pustaka).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB) | Request a copy
[img] Text
FERRY_Similarity Check.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Nikel menjadi salah satu komoditas tambang yang sedang gencar-gencarnya diproduksi dalam industri pertambangan di Indonesia. Saat ini, permintaan akan nikel di pasar sangat tinggi. Meningkatnya kebutuhan nikel mendorong salah satu perusahaan yakni PT. Indrabakti Mustika (IBM) yang merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri pertambangan nikel laterit berpeluang dan turut berkontribusi dalam meningkatkan kebutuhan nikel dengan melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi bijih nikel laterit. Saat ini PT. IBM telah melakukan aktivitas penambangan yang terbagi dalam beberapa blok, salah satu blok yang akan dilakukan penambangan yaitu pada blok Mangrove yang bertujuan untuk memenuhi produksi berdasarkan target apabila pada blok lain sudah tidak memenuhi kriteria berdasarkan cut off grade yang diminta oleh pasar. Target produksi yang akan dilakukan pada blok Mangrove sebesar 125.000 WMT ore perbulannya. Maka dari itu, dalam memaksimalkan produksi ore sesuai kriteria CoG Ni 1,2 % diperlukannya perancangan short term scheduling pada blok mangrove. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat rancangan sequence penambangan berdasarkan target produksi dan membuat short-term scheduling berdasarkan rancangan sequence pada blok mangrove PT. IBM. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Rancangan sequence penambangan dirancang berdasarkan target produksi pada blok mangrove menghasilkan 8 sequence penambangan dengan rincian sequence pertama diperoleh ore sebanyak 135.166 WMT. Berikutnya pada sequence kedua diperoleh ore sebanyak 119.530 WMT. Kemudian pada sequence ketiga diperoleh ore sebanyak 113.467 WMT. Pada sequence keempat diperoleh ore sebanyak 131.017 WMT. Pada sequence kelima diperoleh ore sebanyak 161.622 WMT. Pada sequence keenam diperoleh ore sebanyak 143.429 WMT. Kemudian pada sequence ketujuh diperoleh ore sebanyak 146.034 WMT. Dan yang terakhir pada sequence kedelapan diperoleh ore sebanyak 119,217 WMT. Short term scheduling menghasilkan jumlah overall overburden sebesar 1.584.589 BCM dan overall ore sebesar 1.069.481 WMT sehingga didapatkan nilai dari stripping ratio yaitu 1 : 1,48 dan kadar rata-rata Ni untuk ore adalah 1,47%.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBEDY, FARA AGA MATRANInidn0810048901
Thesis advisorARIYANTO, ARIYANTOnidn0807059003
Uncontrolled Keywords: Nikel, Sequence, Pit Limit, Cut off Grade, Stripping Ratio
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 622 Teknik Tambang dan Teknik Pertambangan > 622.1 Eksploitasi, Eksplorasi
600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 622 Teknik Tambang dan Teknik Pertambangan
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Pertambangan > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Ferry Ferry
Date Deposited: 10 Sep 2024 04:06
Last Modified: 10 Sep 2024 04:06
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/9465

Actions (login required)

View Item View Item