PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN LIMBAH GYPSUM (Studi Kasus Di Kawasan Mandalika Kabupaten Lombok Tengah)

Nia, Camelia (2023) PENURUNAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN LIMBAH GYPSUM (Studi Kasus Di Kawasan Mandalika Kabupaten Lombok Tengah). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text 1. COVER & BAB 123.pdf Download (3MB)
	Text 2. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (632kB) \| Request a copy
	Text 3. BAB 5.pdf Download (2MB)
	Text (Similarity Check) PLAGIASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Pembangunan infrastruktur seperti jalan Bypass BIL - Mandalika dibangun di atas permukaan tanah lempung yang mempunyai karakteristik tanah yang keras dalam kondisi kering dan bersifat plastis pada kadar air sedang. Maka dari itu perlu adanya stabilisasi untuk memperbaiki sifat tanah lempung. Dalam penelitian ini tanah lempung distabilisasikan dengan menggunakan limbah plafond gypsum, karena gypsum mengandung mineral yang sangat tinggi dan mengandung kalsium yang dapat mengurangi retak pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai penurunan konsolidasi tanah lempung yang distabilisasi dengan limbah plafond gypsum. Kandungan kimiawi berupa kalsium pada gypsum dapat bereaksi dengan mineral pada tanah lempung. Penelitian yang dilakukan berupa pengujian sifat fisik dan mekanik. Pada pengujian sifat fisik tanah diantaranya pengujian pengujian kadar air, berat volume, berat jenis, batas-batas Atterberg (batas cair, batas plastis dan indeks plastis), analisa saringan dan hydrometer, dan pengujian sifat mekanik berupa pengujian pemadatan dan konsolidasi. Penelitian ini menggunakan 3 variasi campuran gypsum yaitu, 5%, 10% dan 15%. Dari hasil penelitian ini diperoleh, tanah yang distabilisasi dengan limbah plafond gypsum mampu menstabilisasi tanah lempung, bahwa tanah lempung termasuk dalam klasifikasi AASHTO termasuk kelompok A-7-6 yaitu tanah berbutir halus >35% lolos saringan 200. Hasil indeks pemampatan (Cc) tanah asli sebesar 0,31 setelah dicampur dengan limbah gypsum pada persentase 15%, nilai indeks pemampatan (Cc) menurun, dengan nilai 0,0335. Pada tanah asli dengan tekanan 0,05 Kg/m2 nilai Cv sebesar 1,21 cm2/dtk, pada saat penambahan 15% gypsum dengan tekanan 0,05 Kg/m2 menjadi semakin besar dengan nilai Cv 1,538 cm2/dtk. Hasil penurunan konsolidasi (Sc) tanah asli sebesar 1,458 cm dan setelah dicampur dengan limbah gypsum pada persentase 15% nilai Sc menurun, dengan nilai 0,047 cm.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: