HERI, USMARIANTO (2023) PENGARUH PENAMBAHAN SEMEN PORTLAND TERHADAP NILAI CBR PADA AGREGAT BASE KELAS B. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER-BAB III.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (6MB) |
|
Text
4 SIMILARITY CHEK.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan dan pertumbuhan penduduk sangat pesat. Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka akan meningkatkan mobilitas penduduk. Salah satu prasarana transportasi untuk mendukung hal tersesebut adalah jalan yang kebutuhannya sangat tinggi. Lapisan dasar (Sub Base Course) merupakan salah satu bagian dari struktur perkerasan jalan raya. Konstruksi lapisan dasar umumnya terdiri dari material agregat batu pecah atau lebih dikenal dengan Agregat Base Kelas B. material terbesar yang digunakan sebagai pondasi bawah (Sub Base Course) adalah Agregat Base Kelas B. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki daya dukung Agregat Base Kelas B dengan cara stabilisasi. Penelitian ini dilakukan di laboratorium mekanika tanah Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Mataram, sebagai bahan penelitian Agregat Base Kelas B yang berasal dari CV Gulem Putra Kayangan, Bahan stabilisasi yang digunakan yaitu semen portland, dengan variasi 2%, 4%, 6%. Lalu dilakukan pengujian kadar air agregat, berat jenis agregat, abrasi dan pengujian mekanis yaitu pengujian pemadatan dan uji California Bearing Ratio. Dari pengujian CBR tanpa rendaman (unsoaked) Agregat Base Kelas B terdapat persentase nilai CBR 58,76%, sedangkan nilai CBR yang di rendam (soaked) dan di peram selama 4 hari nilai CBR sebesar 56,76%. Nilai CBR Agregat Base Kelas B yang dicampurkan dengan sement portland mengalami peningkatan nilai CBR, berbanding lurus dengan setiap penambahan persentase sement Portland dengan Agregat Base Kelas B. Peningkatan ini diakibatkan oleh sement Portland sebagai stabilizer pendorong dari Agregat Base Kelas B yang membuat kerja Agregat Base Kelas B menguat signifikan seiring kadar penambahan yang dilakukan. Lamanya pemeraman yang dilakukan juga mempengaruhi besarnya peningkatan nilai CBR, dimana semakin lama pemeraman yang dilakukan maka nilai kuat daya dukung Agregat Base Kelas B semakin meningkat. Nilai CBR terbaik (optimum) terjadi pada variasi campuran Semen Portland 6%. Dari pengujian CBR tanpa rendaman (unsoaked) Agregat Base Kelas B variasi 2% nilai CBR 65,78%, variasi 4% sebesar 69,96%, dan variasi 6% sebesar 71,94%, sedangkan pada Agregat Base Kelas B yang di rendaman (soaked) selama 4 hari nilai CBR variasi 2% sebesar 71,28%, variasi 4% sebesar 71,94% dan variasi 6% sebesar 74,36%.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Agregat Base Kelas B, Semen Potrland, CBR. | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Heri Usmariato | |||||||||
Date Deposited: | 23 Nov 2023 03:05 | |||||||||
Last Modified: | 23 Nov 2023 03:05 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/8223 |
Actions (login required)
View Item |