MUHAMMAD, JIAPRIL (2023) ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN MULSA TERHADAP DINAMIKA KETERSEDIAN AIR PADA PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
cover-BAB iii.pdf Download (2MB) |
|
Text
bab iv .pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) | Request a copy |
|
Text
bab v-lampiran perpustakaan.pdf Download (360kB) |
|
Text (Similarity Check)
MUHAMMAD JIAPRIL.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu cara dalam meningkatkan hasil produksi tanaman cabai pada lahan yang ketersediaan airnya minim yang dipengaruhi oleh curah hujan yang sedikit, yaitu dengan cara mengaplikasikan mulsa dengan tujuan untuk merekayasa iklim mikro seperti penggunaan mulsa plastik perak, mulsa plastik hitam dan mulsa jerami. Penggunaan mulsa berfungsi untuk memperkecil terjadinya evaporasi di permukaan tanah serta mengoptimalkan ketersediaan air didalam tanah. Dengan ketersediaan air tanah yang cukup memadai proses pertumbuhan tanaman cabai akan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa plastik perak, plastik hitam dan mulsa jerami terhadap ketersediaan air di sekitar perakaran untuk pertumbuhan tanaman cabai. Penelitian dilakukan di desa Penyaring pada bulan Juli sampai September 2022, dengan menggunakan. Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan keragaman anova, bila mendapatkan hasil berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman cabai umur 65 hst bahwa penggunaan mulsa memberikan pengaruh secara nyata antar perlakuan. M1 (mulsa plastik perak) memiliki suhu tanah harian lebih rendah yaitu 23,33°C dan berbeda nyata dengan M0 (tanpa mulsa) yaitu 27,66°C, M2 (mulsa plastik hitam) yaitu 26,33°C dan M3 (mulsa jerami) yaitu 26,33°C. Kelembaban tanah tertinggi terdapat pada M1 yaitu 45,66% dan berbeda nyata dengan M2 yaitu 43,00% dan M3 yaitu 41,00%. Sedangkan M3 berbeda nyata dengan M0 yaitu 38,33%. Untuk kadar air tanah tertinggi juga terdapat pada M1 yaitu 18,33% serta berbeda nyata dengan M3 yaitu 12,33% dan M0 yaitu 7,33%, tetapi tidak berbeda nyata dengan M2 yaitu 16,00%.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Mulsa, Ketersediaan Air, Pertumbuhan, Cabai | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 630 Pertanian & Ilmu Berkaitan 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 630 Pertanian & Ilmu Berkaitan > 630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Muhammad Jiapril | |||||||||
Date Deposited: | 08 Aug 2023 08:42 | |||||||||
Last Modified: | 08 Aug 2023 08:42 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/7813 |
Actions (login required)
View Item |