ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS DITINJAU DARI TINGKAT BAKU MUTU KEBISINGAN YANG DIIZINKAN (Studi Kasus Ruas Jalan A. A Gede Ngurah, Mataram)

LALU, UMARA GUNADARMA (2023) ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS DITINJAU DARI TINGKAT BAKU MUTU KEBISINGAN YANG DIIZINKAN (Studi Kasus Ruas Jalan A. A Gede Ngurah, Mataram). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III.pdf Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (717kB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text (Similarity Check) Skripsi Kebisingan LaLin REVISI 2 (Lalu Umara Gunadarma).docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Berkembangnya transportasi, membuat volume transportasi di Lombok juga semakin Perkembangan kota dan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat berbanding lurus dengan semakin tingginya aktifitas dan kebutuhan masyarakat. Salah satunya kebutuhan transportasi, terutama transportasi darat yang mengacu pada data BPS tahun 2018-2020 tentang jumlah kendaraan bermotor yang meningkat pesat setiap tahunnya. Perkembangan dan peningkatan jumlah kendaraan bermotor ini terjadi di seluruh Indonesia, termasuk di pulau Lombok. Salah satunya ruas jalan A.A Gede Ngurah yang merupakan kawasan pusat pembelanjaan dan pergudangan, membuat banyaknya kendaraan bermotor yang melintas di Kawasan ini. Banyaknya penggunaan kendaraan bermotor ini berdampak pada lingkungan masyarakat di sepanjang jalan, salah satunya menyebabkan kebisingan lalu lintas yang dapat mengganggu indra pendengaran. Sehingga, berdasarkan keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No.48 tahun 1996 tentang standar baku mutu tingkat kebisingan, maka dilakukanlah studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui volume kendaraan dan tingkat kebisingan pada ruas A.A Gede Ngurah, serta membuat model matematis untuk dapat memprediksi kebisingan akibat lalu lintas di ruas jalan A.A Gede Ngurah. Studi kasus ini dilakukan dengan metode analisis regresi menggunakan software Microsoft Excel. Metode ini digunakan guna mengetahui hubungan antara volume kendaraan dan tingkat kebisingan pada ruas jalan A.A Gede Ngurah yang ditinjau berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan selama tiga hari, disimpulkan bahwa puncak volume kendaraan terjadi pada jam 07.00 – 08.00 WITA, dan dapat dinyatakan bahwa tingkat kebisingan yang terjadi di Jalan A.A Gede Ngurah telah melebihi baku mutu yang telah ditetapkan oleh Kep. MENLH RI No.48 Tahun 1996 yaitu sebesar 65 (dB) untuk wilayah perkantoran dan perdagangan. Selanjutnya diperoleh pemodelan matematis persamaan regresi antara volume kendaraan (X) terhadap tingkat kebisingan (Y) yaitu, Y = -0.0053x + 80.027 dengan nilai R² = 0.0012. Dari persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa volume kendaraan lalu lintas memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat kebisingan, hal tersebut juga ditujukan dengan nilai R² = 0.0012 atau 0.12% yang menggambarkan bahwa volume kendaraan mempengaruhi tingkat kebisingan sebesar 0.12%. Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa volume kendaraan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kebisingan yang terjadi di ruas Jalan A. A Gede Ngurah Mataram.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: