IIS, INDAYANTI (2023) ANALISA PENGENDALIAN PROYEK MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) (STUDI KASUS : TAHFIZ DARUL QUR'AN DESA KARANG BAYAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER-BAB 3_merged.pdf Download (3MB) |
|
Text
13 BAB 4 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB) | Request a copy |
|
Text
14 BAB 5 SARAN_merged.pdf Download (10MB) |
|
Text (simialrity check)
PLAGIS IIS INDAYANTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Network Planning atau jaringan kerja adalah suatu teknik yang digunakan oleh seorang manager untuk merencanakan, menjadwalkan dan mengawasi aktivitas pekerjaan suatu proyek dengan menggunakan pendekatan atau analisis waktu (time) dan biaya (cost) yang digambarkan dalam bentuk simbol dan diagram, yang digunakan untuk menganalisis waktu yang optimal untuk menyelesaikan proyek Pembangunan Tahfidz Darul Quran di Lingsar Lombok Barat. Metode CPM menggunakan jaringan kerja (Network) untuk menggambarkan aktivitas proyek yang nantinya jaringan kerja tersebut dapat menunjukkan adanya jalur kritis. Jalur kritis tersebut yakni jalur yang memiliki sekumpulan komponen aktivitas dengan durasi waktu tercepat dan durasi waktu terlama dalam penyelesaian proyek. Jalur kritis terdiri dari susunan aktivitas kritis, mulai dari aktivitas pertama hingga aktivitas proyek terakhir. Dalam pelaksanaan proyek, jalur kritis sangat penting karena pada jalur ini terdapat aktivitas-aktivitas yang jika pelaksanaannya terlambat dapat mengakibatkan terlambatnya penyelesaian sebuah proyek. Dalam jaringan kerja pun terkadang ada lebih dari satu jalur kritis. Lintasan jalur kritis diperoleh dari Total Float = 0. Kegiatan yang termasuk lintasan kritis pada pengerjaan proyek Pembangunan Tahfiz Darul Qur’an Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Lombok Barat adalah SM K3 Konstruksi (A), Pekerjaan Pembersihan Area (B), Pekerjaan Bowplank (C), Pekerjaan Tanah (D), Pekerjaan Urugan Pasir di Bawah Lantai Kerja (E), Pekerjaan Pondasi (G), Pekerjaan Sloof (H), Pekerjaan Kolom Beton (I), Pekerjaan Balok (J), Pekerjaan Dinding (M), Pekerjaan Penutup Lantai dan Dinding (Q) dan Pekerjaan Pintu dan Ventilasi (R). Untuk kegiatan yang tidak termasuk lintasan kritis dikarenakan nilai dari Total Float ≠ 0.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Network Planning, Jalur Kritis, Jalur Tidak Kritis, CPM. | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Iis Indayanti | |||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2023 07:30 | |||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2023 07:30 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/7445 |
Actions (login required)
View Item |