PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN VOLUME LIMBAH TAHU PADA JERAMI PADI TERHADAP PEMBENTUKAN BIOGAS

SILDA, PACITRA (2023) PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN VOLUME LIMBAH TAHU PADA JERAMI PADI TERHADAP PEMBENTUKAN BIOGAS. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text 01 COVER - BAB III.pdf Download (4MB)
	Text 02 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (368kB) \| Request a copy
	Text 03 BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (418kB)
	Text (Similarity Check) silda pacitra plagiasi 3.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (748kB) \| Request a copy

Abstract

Biogas merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Biogas dapat dihasilkan limbah pertanian dan limbah industri. Salah satu alternatif penanganan limbah industri tahu saat ini banyak yang harus dikembangkan adalah mengubah limbah industri bahan bakar alternatif berupa biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penambahan limbah cair tahu terhadap perubahan Suhu, pH, Volume dan tekanan yang terjadi selama pembentukan biogas. Penelitian ini dilakukan pada bukan Juli sampai Agustus selama 22 hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode Eksperimental dengan melakukan percobaan secara langsung. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu factor, yang terdiri dari P0 dengan bahan jerami padi + 4 Liter air, P1 dengan penambahan limbah cair tahu sebanyak 20%, P2 sebanyak 40%, P3 sebanayak 60%, P4 sebanayak 80% dan P5 sebanyak 100%. Data hasil pengamatan dianalisis dengan Analisis Keragaman pada taraf 5%. Parameter yang diamati dalam penelitian yaitu Suhu, pH, Volume dan Tekanan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, suhu terendah diperoleh pada perlakuan P3 sebesat 27,39°C, sedangkan suhu tertinggi diperoleh pada perlakuan P2 sebesar 27,86°C. pH terendah diperoleh pada perlakuan P5 sebesar 4,24 sedangkan pH tertinggi diperoleh pada perlakuan P1 sebesar 4,57. Volume terendah diperoleh pada perlakuan P1 sebesar 0,00000011513 m3, sedangkan volume tertinggi diperoleh pada perlakuan P0 sebesar 0,00000161291m3, tekanan terendah diperoleh pada perlakuan P3 sebesar 109,08 N/m2, sedangkan tekanan tertinggi diperoleh pada perlakuan P2 sebesar 109,25 N/m2. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa penambahan limbah tahu pada jerami padi tidak berpengaruh secara nyata terhadap pembentukan biogas yang dihasilkan.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: