ARI, GUNAWAN HADI (2022) ANALISA DAN KOORDINASI ANTAR SIMPANG BERSINYAL 9STUDI KASUS: SIMPANG STIE AMM DAN SIMPANG ISLAMIC CENTER KOTA MATARAM). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER - BAB III.pdf Download (45MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (32MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (95MB) |
|
Text (similarity check)
42%ANALISA_DAN_KOORDINASI_ANTAR_SIMPANG_BERSINYAL__ST.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) | Request a copy |
Abstract
Meningkatnya volume kendaraan tidak diimbangi menggunakan berkembangnya ruas jalan yg memadai. sebagai akibatnya tidak heran Jika di wilayah kota sering terjadi kemacetan karena padatnya lalu lintas. keliru satu hal yg wajib diperhatikan untuk melancarkan arus lalu lintas ialah persimpangan. Simpang STIE AMM serta Simpang Islamic Center Kota Mataram di ruas jalan Airlangga merupakan model simpang bersinyal di wilayah kota yang seringkali menyebabkan kemacetan. Pada penelitian ini, analisa perhitungan kinerja simpang menggunakan pedoman (MKJI) 1997 , Survey dilakukan pada hari sabtu tanggal 14 Agustus 2021 dan hari senin tanggal 16 Agustus 2021, kemudian dicari jam puncak tertinggi pada volume arus kendaraan yang melintasi kedua simpang tersebut. Volume jam puncak tertinggi antara hari sabtu dan senin akan digunakan untuk perhitungan kinerja simpang kondisi eksisting dan untuk keperluan perubahan. selanjutnya membuat perencanaan waktu siklus baru untuk kedua simpang. Waktu siklus baru dengan kinerja terbaik akan digunakan untuk koordinasi kedua simpang. Pemilihan waktu siklus terbaik dengan cara membandingkan nilai derajat kejenuhan (DS), panjang antrian (QL), dan tundaan (Delay). Setelah menegtahui perbandiangan kondisi eksisting dengan perencanaan waktu siklus baru kemudian pengkoordinasian kedua simpang menggunakan teori koordinasi Offset dan Bandwidth. Hasil analisa pada penelitian ini, dilakukan koordinasi simpang dengan mencari waktu siklus baru untuk mengurangi panjang antrian dan tundaan (Delay). Waktu siklus baru yang di dapatkan untuk mengurangi panjang antrian dan tundaan untuk kedua simpang sebesar 60 detik. Perbandingan kondisi eksisting dengan waktu siklus rata-rata panjang antrian dan tundaan, Untuk kondisi eksisting panjang antrian (QL) = 48.12 meter dan tundaan (Delay) rata –rata sebesar = 32.35 detik. Sedangkan setelah perencanaan waktu siklus baru panjang antrian berkurang menjadi 39.38 meter dan waktu tundaan berkurang menjadi 26.85 detik. Kedua simpang menjadi terkoordinasi dengan melihat diagram teori Offset dan bandwidth, karena kendaraan yang melewati kedua simpang tersebut dari arah Selatan dan Utara kedua simpang, tidak terkena sinyal merah lagi pada saat pergerakan menuju simpang berikutnya.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kemacetan, ATCS, koordinasi simpang, MKJI 1997, Waktu Siklus, Panjang Antrian, Tundaan | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | ARI GUNAWAN HADI | |||||||||
Date Deposited: | 18 Mar 2022 07:38 | |||||||||
Last Modified: | 18 Mar 2022 07:38 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/4909 |
Actions (login required)
View Item |