ANALISIS KINERJA IRIGASI BENDUNGAN RA’BA SEMEN UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN TANAMAN PADI (ORIZA SATIVA) DI DESA NA’E KABUPATEN BIMA

Jumriansyah, Jumriansyah (2019) ANALISIS KINERJA IRIGASI BENDUNGAN RA’BA SEMEN UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN TANAMAN PADI (ORIZA SATIVA) DI DESA NA’E KABUPATEN BIMA. undergraduate thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Mataram" not defined].

	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) \| Request a copy
	Text CAVER-BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui debit saluran irigasi dalam mencukupi kebutuhan air, Untuk mengetahui kebutuhan air tanaman padi dipetak sawah, Untuk mengetahui kinerja saluran irigasi dalam membantu mencukupi kebutuhan air. Metode yang dilakukan di penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan survey melalui pengumpulan data sekunder (surakman, 1982). Parameter penelitian adalah luas penampang, kecepatan aliran, debit inflow dan out flwo, infiltrasi,evaporasi, efisiensi, hujan efektif, kebutuhan air tanaman padi,kebutuhan air di petak sawah, kebutuhan air seluruh area irigasi. Berdasarkan hasil penelitian melalui analisis data yang dilakukan maka dapat diambil simpulan sebagai berikut, Besar debit di saluran BSN (bangunan saluran Na’e di bagian hulu sebesar 0,21986 m3/detik dan di bagian hilir 0,198812 m3/detik dari nilai debit tersebut dapat memenuhi atau mencukupi kebutuhan air. Kebutuhan air di petak sawah dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni sebesar 876,187 m3/detik dengan kebutuhan air untuk tanaman padi pada bulan Januari sampai bulan Juni sebesar 865,14 mm dengan infitrasi 4,5 mm dan curah hujan efektif dari bulan Januari sampai Juni sebesar 15,63065 mm. Dari analisis tersebut bahwa kebutuhan air di petak sawah tercukupi dengan baik karena debit aliran air yang masuk ke sawah tercukupi sesuai dengan kebutuhan air di lahan persawahan. Tolok ukur untuk menilai kinerja saluran irigasi dinilai berdasarkan kehilangan air yang terjadi di saluran karena pada proses evaporasi nilai kehilangannya sebesar 0,0000000094 m3/detik, sedangkan pada proses infitrasi nilai kehilangannya sebesar 0,000081 m3/detik dan efisiensi sebesar 91,655 %, sehingga total kehilangan air pada saluran sebesar 0,0210 m3/detik. Kata kunci : Kinerja Irigasi, Padi, Kebutuhan air

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: