NAJAT, NADHIRA (2024) HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DISERTAI HIPERTENSI YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PROVINSI. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
COVER,ABSTRAK,BAB I DAN BAB V.pdf Download (8MB) |
|
Text
COVER-DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text
SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (627kB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit ginjal kronik merupakan kelainan ginjal parah yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko kematian. Kondisi ini sering dikaitkan dengan hipertensi. Tingkat kepatuhan minum obat yang rendah dapat mempengaruhi tekanan darah yang tidak terkontrol pada pasien dengan penyakit ginjal kronis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan minum obat dengan tekanan darah pada pasien dengan penyakit ginjal kronik disertai hipertensi yang menjalani hemodialisa. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 55 responden yang dilakukan pada bulan Juli 2024 di unit hemodialisa RSUD Provinsi NTB dengan Teknik purposive sampling. kriteria inklusi pada penelitian yaitu; mampu berkomunikasi dengan baik, mengisi kuesioner proMAS. Data menunjukkan bahwa responden di bawah 45 tahun memiliki rata-rata kepatuhan tertinggi, yaitu 12,57 dari 19 responden. Untuk usia ≥ 45 tahun, ada 36 responden dengan rata-rata kepatuhan 11,69. Laki-laki adalah responden terbanyak dengan rata-rata kepatuhan 11,45. Sementara itu, 18 responden perempuan memiliki rata-rata kepatuhan 13,11. Responden berpendidikan perguruan tinggi rata-rata kepatuhannya 12,41, dan 31 responden yang tidak bekerja rata-ratanya 12,03. Responden yang menjalani hemodialisis < 12 bulan memiliki rata-rata kepatuhan 13,4 dari 15 orang, sedangkan yang ≥ 12 bulan, 40 responden rata-ratanya 11,47. Semua kelompok ini memiliki tingkat kepatuhan yang sedang tinggi. Dalam penelitian ini, analisis statistik dilakukan dengan uji korelasi Pearson, yang menunjukkan nilai signifikansi p-value sebesar 0,104 untuk hubungan antara kepatuhan minum obat dan tekanan darah sistole, serta p-value sebesar 0,96 untuk hubungan dengan tekanan darah diastole, menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan minum obat dan tekanan darah.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kepatuhan, Tekanan Darah, Penyakit Ginjal Kronik, Hipertensi, Hemodialisi | |||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan, dan Ilmu Kesehatan > 610.7 Metode Riset Penelitian dan Statistik Kedokteran, Metode Riset Penelitian dan Statistik Kesehatan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi | |||||||||
Depositing User: | Najat Nadhira | |||||||||
Date Deposited: | 26 Sep 2024 10:29 | |||||||||
Last Modified: | 26 Sep 2024 10:29 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/10486 |
Actions (login required)
View Item |