KORELASI KAPASITAS DUKUNG TANAH DASAR YANG DI DAPATKAN DARI HASIL UJI SONDIR DENGAN KAPASITAS DUKUNG BERDASARKAN PARAMETER HASIL UJI LABORATORIUM

M., FAHRUL ROZI (2024) KORELASI KAPASITAS DUKUNG TANAH DASAR YANG DI DAPATKAN DARI HASIL UJI SONDIR DENGAN KAPASITAS DUKUNG BERDASARKAN PARAMETER HASIL UJI LABORATORIUM. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER_ABSTRAK- BAB 1- BAB 5.pdf Download (2MB)
	Text M.FAHRUL ROZI (2020D1B178)12.pdf Restricted to Repository staff only Download (30MB) \| Request a copy
	Text (Similarity Check) SKRIPSI FIX M.FAHRUL ROZI PLAGIASI (2020D1B178).docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Sondir merupakan langkah paling awal dalam suatu kegiatan proyek, yang berkaitan dengan perencanaan suatu bangunan bawah. Sehingga dilakukanlah penelitian korelasi antara analisa kapasitas dukung yang di dapatkan dari lapangan berupa uji sondir dan kapasitas dukung yang di dapatkan dari parameter hasil uji laboratorium sebagai alternatif untuk perencanaan jenis pondasi strip Tahapan dalam menganalisa kapasitas dukung pondasi strip berdasarkan hasil uji lapangan dan parameter hasil uji laboratorium, menghitung kapasitas dukung pondasi, serta menghitung parameter-parameter tanah melalui uji laboratorium hingga desain dimensi dan kedalaman pondasi. Jenis pondasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pondasi strip dengan dimensi 1,2 ; 1,5 ; 2 ; 2,5 m dan kedalaman pondasi yang digunakan adalah 2 m. Untuk menghitung kapasitas dukung berdasarkan hasil uji lapangan dengan alat sondir menggunakan Metode Bowles dan Mayerhoff dan parameter hasil uji laboratorium menggunakan Metode Mayerhoff dan Metode Terzaghi. Berdasarkan hasil perhitungan analisa dengan menggunakan metode bowles dan mayerhof didapatkan besaran kapasitas dukung berturut – turut pada sondir SO 1 dengan lebar strip 1,2 didapatkan sebesar 690 kN/m2 dan 55,211 kN/m2; pada lebar 1,5 m didapatkan sebesar 1428 kN/m2 dan 50,798 kN/m2; Untuk kapasitas dukung So 2 Lebar pondasi 1,2 m didapatkan 1423 kN/m2 dan 119,54 kN/m2; pada lebar 1,5 didapatkan sebesar 1428 kN/m2 dan 110,12 kN/m2; pada lebar 2 m didapatkan 1414 kN/m2 dan 101,20 kN/m2; pada lebar 2,5 m didapatkan sebesar 557 kN/m2 dan 95,909 kN/m2, Selanjutnya Nilai kapasitas dukung laboratorium berdasarkan metode mayerhoff dan terzaghi untuk lebar pondasi strip 1,2 didapatkan 1830,355 kN/m2 dan 6016,77 kN/m2; pada lebar 1,5 m didapatkan 2015,343 kN/m2 dan 6145,533 kN/m2; untuk kapasitas dukung So 2 Lebar pondasi 1,2 m didapatkan 2485,58 kN/m2 dan 7316,697 kN/m2; pada lebar 1,5 didapatkan 2749,85 kN/m2 dan 7425,37 kN/m2, Kemudian untuk hasil analisis uji korelasi kapasitas dukung pondasi berdasarkan data lapangan berupa uji sondir dan parameter hasil uji laboratorium didapatkan persamaan yaitu 71059 + 2155, dan R2 square didapatkan sebesar 0,9403 nilai R2 square termasuk dalam kategori sangat kuat.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: