ANALISIS NILAI KENAIKAN CBR TANAH DASAR DENGAN PENAMBAHAN KERIKIL

RIZVAWANTI, SAUFYANNUR (2024) ANALISIS NILAI KENAIKAN CBR TANAH DASAR DENGAN PENAMBAHAN KERIKIL. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER.ABSTRAK, BAB 1- BAB 5.pdf Download (800kB)
	Text (cover-dapus) teknik sipil_rizvawanti saufyannur_2020d1b130.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) \| Request a copy
	Text Similaritiy_Rizvawanti Saufyannur 08.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Desa Geres adalah desa yang berada di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Infastruktur jalan ini sangat penting bagi masyarakat Desa geres karena jalan tersebut merupakan jalan utama yang banyak di lalui oleh motor, mobil, dan truk besar. Akan tetapi, kondisi jalan di Desa Geres dari arah Tanjung sampai Ijobalit mengalami kerusakan pada permukannya. Lapisan permukaan mengalami retakan dan ketidakrataan, penyebab kerusakan ini adalah kondisi tanah dasar yang tidak stabil dan proses pemadatan di atas lapisan tanah dasar yang kurang baik. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk menganilisis pengaruh penambahan kerikil tethadap nilai CBR. Variasi yang digunakan untuk kerikil meliputi 10%, 20%, 30%. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Mataram. Stabilisasi tanah pada penelitian ini menggunakan sampel tanah yang diabil di Desa Geres Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur dengan campuran kerikil dengan variasi 10%, 20%, 30%. Pengujian ini meliputi pengujian sifat fisik tanah dan mekanik tanah. Berdasarkan hasil pengujian di Laboratorium terjadi peningkatan nilai CBR disebabkan karena kerikil saling mengikat dan mengisi rongga tanah. Sehingga tanah lempung menjadi besar tingkat kepadatan tanah bertambah dan menjadi kuat. Semakin meningkat variasi kerikil maka nilai CBR juga semakin meningkat dengan peningkatan dari tanah asli sebesar 7,61%, kemudian setelah ditambahkan variasi kerikil 10% dapat meningkatkan nilai CBR dari tanah asli sebesar 7,61% menjadi 15,03 % sehingga terjadi peningkatan sebesar 97,50% selanjutnya nilai CBR pada variasi kerikil 20% nilai CBR meningkat lagi dari nilai CBR tanah asli sebesar 7,61% menjadi 19,75% sehingga terjadi peningkatan sebesar 159,53%, selanjutnya nilai CBR pada variasi kerikil 30% nilai CBR meningkat lagi dari nilai CBR tanah asli sebesar 7,61% menjadi 21,89% sehingga terjadi peningkatan sebesar 187,65%. Selanjutnya nilai kadar air optimum dari masing – masing variasi menunjukan bahwa semakin banyak variasi kerikil maka akan berkurang kadar airnya maka nilai CBR dengan nilai sebesar 21,89 % tersebut termasuk kedalam nilai CBR yang sangat baik untuk subgrade jalan dengan nilai CBR berkisar 20-30% berdasarkan Kriteria CBR untuk Subgrade Jalan

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: