UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMUR METABOLIT SEKUNDER HASIL FERMENTASI FUNGI DAUN TANAMAN SRIKAYA (Annona squamosa L.)

FENI, APRIANANDA (2024) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMUR METABOLIT SEKUNDER HASIL FERMENTASI FUNGI DAUN TANAMAN SRIKAYA (Annona squamosa L.). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER,ABSTRAK,BAB I DAN BAB V.pdf

Download (7MB)
[img] Text
COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman srikaya (Annona squamosa L.) telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai obat herbal atau tradisional karena manfaatnya yang luas dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Sementara itu, daun kayu putih mengandung senyawa antibakteri seperti 1,8-sineol, α-pinene, β-pinen, dan α-terpineol. Penelitian ini berfokus pada metabolit sekunder yang dihasilkan dari fermentasi fungi endofit daun srikaya, yang berpotensi sebagai sumber senyawa bioaktif untuk penemuan obat baru. Metode yang digunakan adalah true experimental design, dengan tujuan memperoleh data akurat melalui isolasi fungi dari sampel daun srikaya menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar). Fungi yang berhasil diisolasi kemudian difermentasi pada media padat untuk menghasilkan ekstrak metabolit sekunder. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi, dan ekstrak kental diperoleh menggunakan rotary evaporator. Ekstrak kering yang dihasilkan digunakan untuk uji aktivitas antibakteri dan antijamur. Kromatografi Lapis Tipis (KLT) digunakan untuk mengidentifikasi profil fungi dan menyeleksi fungi yang akan diuji zona hambatnya. Pengukuran diameter zona bening (clear zone) dilakukan untuk membuktikan kemampuan jamur endofit dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi daya hambat ekstrak metabolit sekunder daun srikaya hasil fermentasi terhadap bakteri dan patogen melalui pengamatan zona bening. Isolat fungi yang menunjukkan daya hambat tertinggi dapat dianggap memiliki aktivitas optimal sebagai agen antibakteri dan antijamur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang potensi fungi endofit dari daun srikaya sebagai sumber senyawa bioaktif untuk pengembangan obat baru yang efektif melawan bakteri dan jamur patogen.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSAFWAN, SAFWANnidn0825078802
Thesis advisorIRMATIKA, HENDRIYANInidn0805059202
Uncontrolled Keywords: srikaya, fungi endofit ,antijamur, antibakteri, metabolit sekunder
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan, dan Ilmu Kesehatan > 610.92 Petugas Medis, Dokter
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Feni Apriananda
Date Deposited: 26 Sep 2024 09:16
Last Modified: 26 Sep 2024 09:16
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/10205

Actions (login required)

View Item View Item