ANALISIS KARAKTERISTIK PERMUKIMAN NELAYAN DI PULAU MARINGKIK DESA PULAU MARINGKIK KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

WIDYA, HUSMATIKA LAILI (2024) ANALISIS KARAKTERISTIK PERMUKIMAN NELAYAN DI PULAU MARINGKIK DESA PULAU MARINGKIK KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text WIDYA HUSMATIKA LAILI (2020D1C029).pdf Download (1MB)
	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) \| Request a copy
	Text (similarity check) SKRIPSI WIDYA FIKS.docx (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) \| Request a copy

Abstract

Pulau Maringkik merupakan salah satu pulau kecil yang ada di Lombok tepatnya di Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, NTB yang padat penduduk yaitu sebanyak 2.760 jiwa, hunian sebanyak 525 unit dengan luas wilayah 13.50 Ha. Penggunaan lahan dominasi oleh lahan terbangun, kondisi lahan terbangun yang cukup padat, jarak antar bangunan yang cukup dekat dan tidak tertata, sebagian besar rumah-rumah tidak memiliki ruang terbuka dan lahan terbangun dekat dengan pantai yang menyebabkan peluang masyarakat untuk membuang limbah langsung ke laut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik permukiman nelayan di Pulau Maringkik Desa Pulau Maringkik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat nelayan di Pulau Maringkik memiliki karakteristik pada budaya meliputi mata pencaharian utama masyarakat sebagai nelayan dan pendukung budidaya lobster. Istri dan anak tidak bergantung sepenuhnya pada suami atau kepala keluarga, istri dan anak ikut serta dalam membantu ekonomi keluarga. Kegiatan Gotong royong masih kuat dan tetap mempertahankan tradisi. Selain itu juga masih mempertahankan cara tradisional yang diturunkan orang tua dalam pengelolaan sumber daya laut. Karakteristik hunian tunggal di Pulau Maringkik terdapat jenis hunian rumah tapak dan rumah panggung. Orientasi ruang hunian sebagian besar bebas dan terbentuk berdasarkan aktivitas keluarganya. Orientasi hunian masyarakat menghadap barat, dan terdapat menghadap arah lain menyesuaikan dengan lahan. Sumber air bersih berasal dari PDAM. Pembuangan air limbah dikelola dengan IPAL untuk beberapa rumah, sementara yang lainnya membuang limbah ke tampungan pribadi atau langsung ke laut. Pulau Maringkik tidak memiliki jaringan drainase dan tidak ada sistem pengelolaan sampah khusus sampah, dibuang ke talut atau langsung ke laut. Karakter permukiman nelayan di Pulau Maringkik sangat kuat dengan pola permukiman kombinasi, memiliki komponen pembentuk yaitu tempat penangkapan ikan, dermaga dan masih belum terdapat komponen lainnya. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan atau dasar dalam pengembangan kawasan permukiman nelayan sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam bermukim.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: