PENGARUH PENGGUNAAN AIR CUCIAN BERAS DAN TETES TEBU PADA PRODUKSI BIOGAS MENGGUNAKAN LIMBAH KOTORAN SAPI

FEBRIYANSYAH, FEBRIYANSYAH (2024) PENGARUH PENGGUNAAN AIR CUCIAN BERAS DAN TETES TEBU PADA PRODUKSI BIOGAS MENGGUNAKAN LIMBAH KOTORAN SAPI. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER, ABSTRAK, BAB 1 DAN BAB V.pdf Download (691kB)
	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Registered users only Download (698kB) \| Request a copy

Abstract

Energi merupakan kebutuhan manusia yang sangat vital baik untuk masyarakat desa maupun masyarakat kota. Bagi penduduk dengan penghasilan dibawah standar, bahan bakar minyak sangat dibutuhkan utamanya masyarakat perdesaan. Gas LPG sebagai contoh pada masyarakat sangat dibutuhkan sebagai sumber energi dirumah tangga. Ketersediaan LPG yang sering langka menjadi permasalahan yang selalu dirasakan Masyarakat. Salah satu energi alternatif tersebut adalah pemanfaatan energi biogas. Biogas adalah gas produk akhir dari pencernaan degradasi anaerobik dalam lingkungan tanpa oksigen atautanpa udara oleh bakteri-bakteri menthanogen. Biogas merupakan salah satusumber energi alternatif terbarukan yang paling efisien dan efektif. Teknologi biogas dilakukan dengan memanfaatkan kandungan bahan organik untuk pertumbuhan mikroorganisme yang potensial menghasilkan biogas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan tambahan air cucian beras dan tetes tebu terhadap produksi biogas menggunakan limbah kotoran sapi., dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan air cucian beras dan tetes tebu terhadap tekanan pada pembentukan gas metan (CH4) dan karbon dioksida (CO2) pada biogas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan melakukan pengujian Optimasi dari sistem fermentasi limbah kotoran sapi menjadi energi Biogas.Perlakuan yang digunakan adalah dengan melakukan perbandingan antara air cucian beras, tetes tebu dan air dalam Optimasi dari system fermentasi limbah kotoran sapi menjadi energi biogas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon dioksida (CO2) dan gas metana (CH4) menunjukkan hasil yang berbeda-beda tiap perlakuanya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan dan laju biogas terbaik ditemukan pada komposisi bahan yang dimana penambahan air beras dan tetes tebu pada biogas menggunakan limbah kotoran sapi yang ada pada perlakuan 2 dengan komposisi bahan kotoran Sapi 50%, Air Beras 25%, Tetes Tebu 1% dan Air 24%.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: