DAMPAK OBJEK WISATA CAGAR BUDAYA MAKAM SELAPARANG TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT LOKAL DI DESA SELAPARANG KECAMATAN SUELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

BAIQ, DITA MUSTIKA (2024) DAMPAK OBJEK WISATA CAGAR BUDAYA MAKAM SELAPARANG TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT LOKAL DI DESA SELAPARANG KECAMATAN SUELA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
BAIQ DITA MUSTIKA (418130041).pdf

Download (625kB)
[img] Text
COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
Baiq Dita Mustika 2.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki ragam objek wisata yang disebabkan oleh budaya, adat istiadat, kepercayaan, musim, suku dan lainnya. Hal tersebut, menyebabkan banyaknya wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Indonesia. Makam raja Selaparang merupakan salah satu objek wisata cagar budaya yang terletak di Kampung Presak, Desa Selaparang, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur. Banyak masyarakat yang sering melakukan ziarah ke makam tersebut. Berziarah merupakan salah satu fenomena yang dari dulu sudah dilakukan oleh masyarakat, hal itu dibuktikannya banyak aktifitas atau kegiatan yang dikaitkan dengan ziarah. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah Untuk mengetahui Dampak Objek Wisata Cagar Budaya Makam Selaparang Terhadap Aspek Kehidupan Sosial Masyarakat Berdasarkan Persepsi Masyarakat lokal Di Desa Selaparang Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif yang merupakan suatu metode penelitian yang menggunakan data-data berupa angka sebagai alat analisis yaitu kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat di Desa Selaparang. memiliki persepsi kurang setuju terhadap perubahan sosial. Pada pertanyaan X1 tentang perubahan sosial, sebagian besar responden menjawab kurang setuju dan tidak setuju. Begitu juga pada pertanyaan X2 tentang perubahan sosial, mayoritas responden juga menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Namun, pada analisis moral/perilaku, mayoritas responden menyatakan sangat setuju dalam menjawab pertanyaan X2.1, sedangkan pada pertanyaan X2.2 dan X2.3 mayoritas responden menjawab tidak setuju. masyarakat lokal memiliki persepsi kurang setuju terhadap perubahan sosial di objek wisata cagar budaya. Namun, mereka menyatakan sangat setuju dalam menjawab pertanyaan tentang moral/perilaku. Mayoritas responden juga tidak setuju terhadap perubahan bahasa di sekitar objek wisata

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorArdi, Yuniarmannidn0818068001
Thesis advisorAgus, Kurniawannidn0819088401
Uncontrolled Keywords: Cagar Budaya, Kehidupan Sosial, Berziarah, Makam, Masyarakat
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 629 Lain-lain Cabang Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Perencanaan Wilayah Dan Kota > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Baiq Dita Mustika
Date Deposited: 17 Sep 2024 08:07
Last Modified: 17 Sep 2024 08:07
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/9880

Actions (login required)

View Item View Item