MUHAMMAD, ADIKA (2024) PERAN INSTITUSI PENERIMA WAJIB LAPOR (IPWL) DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI DINAS SOSIAL MATARAM). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
SIMILARITY CHECKK.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
COVER, ABSTRAK, BAB I DAN BAB V (1).pdf Download (774kB) |
|
Text
COVER - DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Anak-anak adalah bagian dari generasi muda yang memiliki peran besar terhadap pembangunan bangsa dan negara. Penyebaran narkotika di kalangan anak-anak telah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan dan sulit dikendalikan. Situasi ini sangat memprihatinkan karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang memerlukan arahan dan perlindungan khusus. Dalam konteks penanganan korban penyalahgunaan narkotika, institusi penerima wajib lapor berperan sebagai tempat untuk menerima laporan dari korban penyalahgunaan narkotika. Penelitian ini membahas tentang peran institusi penerima wajib lapor (IPWL) dalam melakukan pendampingan terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran IPWL dalam memberikan pendampingan kepada anak-anak pelaku tindak pidana narkotika dan proses rehabilitasi yang dilakukan oleh IPWL. Maka dari isu tersebut muncul rumusan masalah: (1) Bagaimana Peran Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dalam Melakukan Pendampingan Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Narkotika. (2) Bagaimana Proses-Proses Institusi Penerima Wajib Lapor Dalam Melakukan Pendampingan Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Narkotika. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum empiris yang menggunakan pendekatan Case Approach dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPWL memiliki peran penting dalam membantu anak-anak pelaku tindak pidana narkotika untuk mendapatkan rehabilitasi yang efektif. Proses rehabilitasi yang dilakukan oleh IPWL menggunakan metode theraupic community yang meliputi tahap pengobatan nonmedis yaitu,indiction, primery,re-entry, dan tahap aftercare.
Item Type: | Thesis (undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Peran, Institusi Penerima Wajib Lapor, Anak, Narkotika | |||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum | |||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum > Laporan Tugas Akhir | |||||||||
Depositing User: | Muhammad Adika | |||||||||
Date Deposited: | 17 Sep 2024 07:44 | |||||||||
Last Modified: | 17 Sep 2024 07:44 | |||||||||
URI: | http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/9822 |
Actions (login required)
View Item |