ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA AKTIVITAS PENGGALIAN LUMPUR MENGGUNAKAN METODE LIMIT EQUILIBRIUM METHOD DI SUMP SENTANI DI PIT SOUTH-CENTRAL TUTUPAN PT. ADARO INDONESIA

IKRAMAN, SAPUTRA (2024) ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA AKTIVITAS PENGGALIAN LUMPUR MENGGUNAKAN METODE LIMIT EQUILIBRIUM METHOD DI SUMP SENTANI DI PIT SOUTH-CENTRAL TUTUPAN PT. ADARO INDONESIA. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text Ikraman Saputra (2019D1D021).pdf Download (668kB)
	Text Ikraman Saputra (Cover-Daftar Pustaka)_.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) \| Request a copy
	Text Ikraman Saputra_Similarity Check.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) \| Request a copy

Abstract

PT. Adaro Indonesia (AI) adalah perusahaan owner pertambangan yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang dimana proses penambangannya diserahkan kepada pihak kontraktor antara lain PT. Sapta Indra Sejati (SIS), PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), dan PT. Putra Perkasa Abadi (PPA). Lereng Tambang terbuka membentuk suatu daerah dengan cekungan sehingga sangat berpotensi menjadi daerah tampungan air, baik air yang berasal dari air limpasan maupun air tanah, dan air yang telah masuk ke dalam lokasi penambangan di tampung ke tempat penampungan sementara yang disebut sebagai Sump. Seiring berjalannya waktu kapasitas Sump Sentani mengalami pendangkalan sehingga perlu dilakukan penggalian dan penambahan kapasitas Sump dengan cara menambah tinggi tanggul pada Sump dengan timbunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Keamanan lereng pada aktivitas penggalian lumpur di Sump Sentani dan Faktor Keamanan lereng timbunan di Sump Sentani. Nilai Faktor Keamanan (FK) yang telah ditetapkan berdasarkan standar perusahaan dan mengacu pada KEPMEN ESDM Republik Indonesia Nomor 1827K/30/MEM 2018. Nilai standarisasi Faktor Keamanan yang digunakan 1.2. Hasil analisis kestabilan lereng pada stage 1 design cut yang di ajukan oleh mitra kerja di dapatkan nilai FK 1.619 dan stage 2 design cut yang di ajukan oleh mitra kerja di dapatkan nilai FK 1.309. Pada stage 1 dan 2 ini menunjukkan nilai Faktor Keamanan yang relatif stabil (FK>1.2). Namun pada stage 3 design cut yang di ajukan oleh mitra kerja cenderung tidak stabil dengan nilai FK 1.118 (FK<1.2). Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis kembali (Back analyisis). Hasil perbaikan pada stage 3 di dapatkan nilai FK 1.295 dan menunjukkan nilai Faktor Keamanan yang stabil (FK>1.2). Pada desain timbunan yang di ajukan oleh mitra kerja di dapatkan nilai FK 0.981 (FK<1.2), sehingga perlu dilakukan analisis kembali (Back analyisis). Pada hasil perbaikan desain lereng timbunan di dapatkan nilai FK 1.286 (FK>1.2) dan menunjukkan nilai Faktor Keamanan yang stabil (FK>1.2).

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: