PENGARUH NILAI INDEKS PLASTISITAS TANAH TERHADAP PERUBAHAN KUAT DUKUNG TANAH AKIBAT VARIASI KADAR AIR

NIDA'UL, FITRI (2024) PENGARUH NILAI INDEKS PLASTISITAS TANAH TERHADAP PERUBAHAN KUAT DUKUNG TANAH AKIBAT VARIASI KADAR AIR. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER,ABSTRAK,BAB I, BAB V.pdf

Download (4MB)
[img] Text
COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37MB) | Request a copy
[img] Text
Similarity Check.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanah merupakan bagian penting dan berpengaruh terhadap perencanaan konstruksi sipil karena tanah menjadi pondasi hampir semua konstruksi termasuk pada perencanaan subgrade jalan. subgrade merupakan lapisan tanah dasar yang terletak di bawah lapisan perkerasan jalan. Kualitas subgrade yang buruk dapat menyebabkan deformasi, retak, dan kegagalan struktur jalan. Pada lokasi jalan Desa Tanak Awu, Desa Beleke, dan Desa Pagutan terjadi kerusakan pada subgrade jalan yang menyebabkan terganggunya keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Oleh sebab itu, maka perlu dilakukan pengujian seperti CBR test, uji kepadatan, dan uji kadar air untuk memahami kondisi subgrade saat ini. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Mataram. Pada penelitian ini digunakan sampel tanah dengan nilai indeks plastisitas yang berbeda dari tiga lokasi di Lombok. Variasi kadar air yang digunakan yaitu pengurangan 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% dengan cara melakaukan uji coba (trial) di laboratorium. Sedangkan untuk mengetahui kuat dukung tanah pada setiap kondisi kadar air tersebut digunakan uji California Bearing Ratio (CBR). Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium, didapatkan klasifikasi tanah Pagutan dan Beleke menurut AASHTO iklasifikasikan indeks kelompok A-7-6 (PL>30) dan menurut USCS dengan batas cair >50% termasuk kedalam kelompok MH, sedangkan untuk sampel Tanak Awu menurut AASHTO iklasifikasikan indeks kelompok A-7-6 (PL>30) dan menurut USCS dengan batas cair >50% termasuk kedalam kelompok CH. Sejalan dengan penurunan kadar air, kuat dukung tanah mengalami kenaikan yang signifikan demikian juga sebaliknya. Selain itu, semakin tinggi nilai IP tanah, maka perubahan kuat dukung tanah akibat variasi air semakin kecil dan sebaliknya. Rentang perubahan kuat dukung tanah akibat variasi kadar air dan nilai indeks plastisitas, pada sampel Desa Pagutan rentang perubahan kuat dukung tanah yang terjadi pada pengurangan kadar air 5% sebesar 0,73 x lipat, 10% sebesar 1,47 x lipat, 15% sebesar 2,03 x lipat, 20% sebesar 3,04 x lipat, 25% sebesar 3,64 x lipat. Pada sampel Desa Beleke rentang perubahan kuat dukung tanah yang terjadi pada pengurangan kadar air 5% sebesar 1,17 x lipat, 10% sebesar 1,91 x lipat, 15% sebesar 2,35 x lipat, 20% sebesar 2,93 x lipat, 25% sebesar 3,39 x lipat. Sedangkan pada sampel Desa Tanak Awu rentang perubahan kuat dukung tanah yang terjadi pada pengurangan kadar air 5% sebesar 1,94 x lipat, 10% sebesar 1,37 x lipat, 15% sebesar 1,39 x lipat, 20% sebesar 189 x lipat, 25% sebesar 2,02 x lipat.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHENI, PUJIASTUTInidn0828087201
Thesis advisorNURUL, HIDAYATInidn0815049401
Uncontrolled Keywords: Tanah, Variasi Kadar Air, Indeks Plastisitas, Kuat Dukung, CBR
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 624 Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Nida'ul Fitri
Date Deposited: 26 Sep 2024 09:45
Last Modified: 26 Sep 2024 09:45
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/9369

Actions (login required)

View Item View Item