IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIC SAFETY CENTER (PSC) 119 DINAS KESEHATAN LOMBOK BARAT

DITA, FITRIANI (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIC SAFETY CENTER (PSC) 119 DINAS KESEHATAN LOMBOK BARAT. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III.pdf Download (4MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (899kB)
	Text (similarity check) DITA_SKRIPSI_ FIKS.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (719kB) \| Request a copy

Abstract

Public Safety Center (PSC) 119 merupakan sebuah inovasi dalam sektor kesehatan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan yang dimana inovasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang baik dan bermutu untuk masyarakat. Pentingnya kehadiran PSC 119 dalam lingkungan Masyarakat akan sangat membantu, Adapun call center dari PSC 119 yang dapat dihubungi oleh Masyarakat jika terjadi sebuah peristiwa kegawatdaruratan, karena peristiwa kegawatdaruratan cenderung terjadi secara cepat dan tiba tiba tanpa bisa di prediksi kapan terjadinya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi kebijakan inovasi pelayanan Public Safety Center (PSC) 119 di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat yang tertuang dalam peraturan Bupati nomor 17 A tahun 2019 tentang Pembentuka Public Safety Center (PSC) 119 Lombok Barat Emergency Medical Service (PSC 119) serta untuk mengetahui faktor penghambat dari berjalannya implementasi kebijakan tersebut. Adapula metode penelitian yang di gunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data berasal dari data primer. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji validitas data menggunakan teknik triangulasi metode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, implementasi kebijakan PSC 119 Lombok Barat Emergency Medical Service kurang berjalan secara optimal, hal tersebut di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu sarana dan prasarana yang kurang memadai dan tenaga kerja yang jauh dari standar kebutuhan PSC 119. Hasil tersebut di ketahui berdasarakan analisis dari model implementasi Edward III yang terdiri dari empat aspek yaitu, komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: