PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN (STUDI KASUS DI POLRES SELONG, LOMBOK TIMUR)

INGGIT, SAFITRI (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN (STUDI KASUS DI POLRES SELONG, LOMBOK TIMUR). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III.pdf Download (6MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text (similarity check) Inggit Safitri 2.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana pencabulan dan kendala kendala yang di hadapi dalam prose penerapanya dengan melakukan penelitian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Selong, Lombok Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Empiris, dengan menganalisis data yang di gunakan adalah deskriftit kualitatif. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini adalah Peraturan Perlindungan Hukum Teradap Anak Korban Pencabulan dimuat dalam Undang-Undang Saksi dan Korban Khususnya Pasal 5 Junto Undang Undang nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan Saksi dan Korban yakni seperti merahasiakan identitas anak korban, melakukan penyidikan di ruang Khusus penyidikan anak, memeriksa anak di ruang khusus anak, penyidik tidak menggunakan atribut kedinasan. Adapun hambatannya yaitu seperti keterbatasan jumlah anggota penyidik anak di Unit PPA Polres Selong, kurangnya saksi dalam pembuktian, sulit mendapat bantuan hukum, dan faktor lingkungan yang kurang mendukung. Dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak tentunya anak dalam proses Peradilan diharapkan mendapatkan hak-haknya sebagai seorang anak.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: