TINJAUAN YURIDIS PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT PERCERAIAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Nomor 1001/PDT.G/2021/PA.DPU)

DODY, APRIADI (2024) TINJAUAN YURIDIS PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT PERCERAIAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Nomor 1001/PDT.G/2021/PA.DPU). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (similarity check)
SKRIPSI DODY APRIADI 2019F1A029 6 FEB TERBARU(revisi).docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Harta bersama merupakan salah satu akibat hukum yang timbul dari adanya perceraian. Harta bersama ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Jika terdapat permasalahan mengenai harta bersama ini, suami maupun istri dapat mengajukan gugatan ke pengadilan. Dalam gugatan tersebut hal yang menjadi suatu pokok yang penting ialah adanya mediasi di luar dan di dalam pengadilan dan pertimbangan Majelis Hakim dalam menentukan pembagian harta Bersama tersebut. Tujuannya ialah untuk mengetahui dan memahami upaya yang dilakukan oleh para pihak sebelum adanya putusan pengadilan dan pertimbangan Majelis Hakim dalam menentukan pembagian harta bersama akibat perceraian. Penulisan hukum ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Metode ini dilakukan dengan wawancara dan studi kepustakaan. Penelitian ini bersifat induktif, yaitu dengan melakukan analisis berdasarkan pada data yang telah diperoleh yang berkaitan dengan pembagian harta bersama akibat, perceraian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mediasi di luar dan di dalam pengadilan dálam perkara gugatan harta bersama ini tidak berhasil dilakukan shingga dilanjutkan dengan pemeriksaan perkara. Hasil dari pemeriksaan perkara yang telah dilakukan oleh Majelis Hakim adalah membagi harta bersama sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu masing-masing pihak baik Penggugat dan Tergugat mendapatkan setengah bagian dari harta bersama tersebut.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorIMAWANTO, IMAWANTOnidn0825038101
Thesis advisorHAMDI, HAMDInidn0821128118
Uncontrolled Keywords: perkawinan, perceraian, harta bersama.
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Dody Apriadi
Date Deposited: 18 Mar 2024 01:59
Last Modified: 18 Mar 2024 01:59
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/8405

Actions (login required)

View Item View Item