ANALISIS BIAYA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK RAWAT JALAN DENGAN KOMORBID DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Umu, Qulsum (2023) ANALISIS BIAYA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK RAWAT JALAN DENGAN KOMORBID DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER - BAB III.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (426kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SIMILARITY CHECK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (722kB) | Request a copy

Abstract

Hemodialisa (HD) atau cuci darah sangat berperan penting bagi penderita gagal ginjal. Proses hemodialisa merupakan tindakan pengobatan yang mahal dan akan menjadi beban berat bagi pasien yang melakukan tindakan hemodialisa berulang kali selama seumur hidupnya. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan biaya pada pasien gagal ginjal kronik dengan diabetes melitus dan biaya pada pasien gagal ginjal kronik dengan hipertensi yang menjalani hemodialisa di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jenis penelitian adalah analisis kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Biaya yang diperhitungkan adalah biaya langsung non medis, biaya tidak langsung dengan prespektif pasien dan biaya langsung medis dengan prespektif pembayar. Analisis statistik yang digunakan adalah, uji shpiro wilk, dan uji independet t. Sampel yang masuk dalam kriteria inklusi sebanyak 44 pasien rawat jalan. . Pasien dengan hipertensi sebanyak 29 pasien sedangkan pasien dengan diabetes melitus sebanyak 15 pasien. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata biaya keseluruhan dari pasien gagal ginjal kronik komorbid diabetes melitus lebih tinggi yaitu sebesar Rp 2.229.298 ± Rp 442.916,52, sedangkan rata-rata biaya pasien gagal ginjal kronik komorbid hipertensi sebesar Rp1.184.682 ± Rp 144.667, kedua biaya tersebut terdapat perbedaan biaya yang signifikan yaitu nilai p-value .000. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (ρ 0,05) antara rata-rata keseluruhan biaya pasien gagal ginjal kronik dengan hipertensi dan pasien gagal ginjal kronik dengan diabetes melitus.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorCYNTIYA, RAHMAWATInidn0822128801
Thesis advisorANNA, PRADININGSIHnidn0430108803
Uncontrolled Keywords: Gagal ginjal kronik, hemodialisia, diabetes melitus, hipertensi, analisis biaya
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 615 Farmakologi dan Terapi Farmakologi > 615.4 Farmasi Praktis
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Umu Qulsum
Date Deposited: 07 Sep 2023 02:51
Last Modified: 07 Sep 2023 02:51
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/8033

Actions (login required)

View Item View Item