EVALUASI ADVERSE DRUG REACTIONS (ADRs) PADA PASIEN KANKER PAYUDARA PENGGUNA KEMOTERAPI DOXORUBICIN, CYCLOPHOSPHAMIDE (AC) DAN PACLITAXEL, DOXORUBICIN, CYCLOPHOSPHAMIDE (TAC) DI RSUD PROVINSI NTB

RAHMA, NANDA MURIANI (2023) EVALUASI ADVERSE DRUG REACTIONS (ADRs) PADA PASIEN KANKER PAYUDARA PENGGUNA KEMOTERAPI DOXORUBICIN, CYCLOPHOSPHAMIDE (AC) DAN PACLITAXEL, DOXORUBICIN, CYCLOPHOSPHAMIDE (TAC) DI RSUD PROVINSI NTB. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (599kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Similarity Check)
RAHMA NANDA MURIANI.docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan yang dilakukan oleh sebagian besar pasien kanker payudara. Pengobatan kemoterapi ini memiliki ADRs (Adverse Drug Reactions) pada pasien sehingga dapat mengganggu fisik dan psikis pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ADRs, probabilitas dan kausalitas pada pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan 120 responden. 90 responden menggunakan regimen kemoterapi TAC (Paclitaxel, Doxorubicin, Cyclophosphamide) dan 30 responden menggunakan regimen AC (Doxorubicin, Cyclophosphamide). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ADRs yang dialami meliputi mual (93,33%), muntah (41,67%), alopecia (95,83), diare (48,33%), sembelit (29,17%), nyeri (70%), sariawan (45,83%), demam (34,17%), perubahan warna kuku (13,33%), anemia (12,50%), leukopenia (12,50%) dan trombositopenia (2,50%). Hasil probabilitas pada regimen TAC menunjukkan kategori possible (10%), probable (54,44%) dan definite (35,56%), Sedangkan pada regimen AC menunjukkan kategori possible (6,67%), probable (63,33%) dan definite (30%). Hasil kausalitas pada regimen TAC menunjukkan kategori unlikely (1,11%), possible (12,22%), probable (25,56%), certain (61,11%), Sedangkan pada regimen AC menunjukkan kategori possible (6,67%), probable (43,33%) dan certain (50%). Kejadian ADRs yang paling banyak dialami adalah alopecia dan mual. Hasil probabilitas yang paling banyak dialami terjadi pada kategori probable sebanyak 49 pasien (54,44%) pada regimen TAC dan 19 pasien (63,33%) pada regimen AC. Hasil kausalitas yang paling banyak dialami terjadi pada kategori certain sebanyak 55 pasien (61,11%) dengan regimen TAC dan 15 pasien (50%) dengan regimen AC.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBAIQ, LENYSIA PUSPITA ANJANInidn0826109402
Thesis advisorBAIQ, NURBAETYnirn0829039001
Uncontrolled Keywords: Kemoterapi, Kanker Payudara, Adverse Drug Reactions, Probabilitas, Kausalitas.
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 616 Penyakit
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Depositing User: Rahma Nanda Muriani
Date Deposited: 22 Aug 2023 06:29
Last Modified: 22 Aug 2023 06:29
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/7997

Actions (login required)

View Item View Item