HUBUNGAN PENGOBATAN DENGAN PERSEPSI PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK KOMORBID HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PROVINSI NTB

ETTY, SUMIYATI (2023) HUBUNGAN PENGOBATAN DENGAN PERSEPSI PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK KOMORBID HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PROVINSI NTB. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-BAB III.pdf Download (5MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB) \| Request a copy
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text (similarity check) ETTY.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronis (GGK) adalah sindrom klinis sekunder akibat perubahan definitif fungsi dan/atau struktur ginjal dan ditandai dengan ireversibilitasnya serta evolusinya yang lambat dan progresif. komorbid yang paling banyak menyertai penyakit gagal ginjal kronik adalah hipertensi dan diabetes. Keputusasaan pasien GGK berawal dari pasien berusaha mempersepsikan penyakit dan pengobatan yang sedang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengobatan dengan persepsi penyakit gagal ginjal kronik dengan komorbid yang menjalani hemodialisa di RSUD Provinsi NTB. Metode Penelitian yaitu analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian melibatkan 44 pasien yang diambil dengan purposive sampling dan dilakukan pada Maret – April 2023. Pengumpulan data menggunakan Brief Illness Perception Questionnaire (B-IPQ) dan rekam medik. Hasil penelitian menunjukan pasien lebih banyak memiliki persepsi negatif (73%) dan mengalami non polifarmasi (66%). Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengobatan dengan persepsi penyakit gagal ginjal kronik p = 0,135 (p > 0,05).

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: