ANALISA KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL STUDI KASUS SIMPANG TIGA NARMADA LOMBOK BARAT

RAHUL, FAHMI ZULKARNAEN (2023) ANALISA KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL STUDI KASUS SIMPANG TIGA NARMADA LOMBOK BARAT. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER BAB - III.pdf Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) \| Request a copy
	Text BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (2MB)
	Text Similarity Check (49%).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu Kabupaten yang langsung berdekatan dengan Kota Mataram yang merupakan ibu kota Provinsi di Nusa Tenggara Barat, sehingga sudah bisa dipastikan arus lalu lintas di wilayah ini akan sangat padat, salah satunya di Simpang Tiga Narmada merupakan pertemuan ruas jalan diantaranya sebelah Utara Jl. Suranadi (Jl. minor), sebelah Timur Jl. Raya Mataram-Sikur ( Jl. Mayor), dan sebelah Barat Jl. Raya Mataram-Labuhan Lombok (Jl. Mayor). Sehubungan hal itu maka perlu dilakukan penelitian khususnya pada simpang tak bersinyal Narmada Lombok Barat untuk mengetahui kinerja dari simpang tersebut, sehingga nantinya simpang pada ruas jalan tersebut dapat melayani arus lalu lintas secara optimal dan pengguna jalan yang melintas dipersimpangan Narmada akan merasa tetap aman dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: (1) Volume lalu lintas pada simpang tiga Narmada Lombok Barat (2) Bagaimanakah kinerja simpang tiga Narmada Lombok Barat. Pengumpulan data diperoleh melalui survei di lapangan dan parameternya meluputi: Kondisi Geometrik, Kondisi lalu lintas, dan Kondisi lingkungan. Instrumen pengumpulan data menggunakan bantuan berupa formulir survei, alat tulis, jam dan roll meter. Dari hasil penelitian dan pembahasan pada simpang Tiga Narmada Lombok Barat ini Jumlah volume arus lalu lintas kendaraan (Qtot) pada jam puncak yaitu hasil dari penjumlahan jalan mayor dan jalan minor yang tertera pada lampiran 2 tabel USIG 1 sebesar 2810.0 smp/jam. Dari hasil perhitungan Derajat Kejenuhan memiliki nilai 0.946 (DS)>0.75. Maka simpang Tiga Narmada ini mempunyai tingkat pelayanan lalu lintas yang melebihi syarat pedoman Manual Kapasitas jalan Indonesia (MKJI 1997).

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: