PERJANJIAN JUAL BELI PADI ANTARA PETANI DAN PEDAGANG BERDASARKAN PASAL 1338 KUH PERDATA (STUDI DI UD.MAWAR PUTIH DESA BANDA KECAMATAN TARANO KABUPATEN SUMBAWA)

SEPTIRA, EGA SANTIKA (2023) PERJANJIAN JUAL BELI PADI ANTARA PETANI DAN PEDAGANG BERDASARKAN PASAL 1338 KUH PERDATA (STUDI DI UD.MAWAR PUTIH DESA BANDA KECAMATAN TARANO KABUPATEN SUMBAWA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
COVER-BAB III.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (290kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf

Download (505kB)
[img] Text (similarity check)
1607 SEPTIRA EGA SANTIKA (2).docx.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (851kB) | Request a copy

Abstract

Petani di Desa Banda Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa, dalam jual beli padi dengan sistem memberi pinjaman modal untuk memenuhi kebutuhan menanam padi. Pelaksanaan perjanjian jual beli yang dilakukan masyarakat berdasarkan pasal 1338 KUH Perdata. Dimana dalam melakukan perjanjian jual beli petani dan pedagang kurang memahami tentang membeli dengan dengan menyerahkan sejumlah uang sebagai uang muka. Jika kelak barang jadi diambil maka uang yang diserahkan diperhitungkan sebagai bagian dari pembayaran, dan sebagai tanda jadi saat penjualan padi dilakukan setelah panen. Berdasarkan hasil penelitian petani padi mempunyai target dalam penetapan harga padi, tergantung pada kesepakatan orang yang melakukan transaksi jual beli padi, antara penjual dan pembeli terjadi tawar-menawar namun jika petani sudah memiliki utang biasanya biasanya pedagang akan mengambil dengan harga yang lebih murah dari harga pedagang lainnya diluar dari Desa Banda Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa. Faktor pendukung dalam perjanjian antara petani adalah bersifat terbuka dalam pelaksanaan perjanjian membuat kemudahan kedua belah pihak mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan dapat membicarakan permasalahan tersebut untuk mencari solusi terbaik dalam menyelsaikan masalah. Dari beberapa faktor itu lah masyarakat di Dsa Banda Kecamatan Terano Kabupaten Sumbawa melakukan transaksi jual beli padi, karena mereka tidak punya pilihan lain, maklum mayoritas masyarakat di Desa Banda adalah petani atau pekebun, maka dari itu ketika ada kebutuhan yang mendadak dan ketepatan tidak punya uang maka jalan satu-satunya menjual padi yang mereka miliki. Faktor penghambat dalam pelaksanaan perjanjian jual beli padi antara petani di Desa Banda Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa memang ditemui adanya suatu wanprestasi atau penghambat terutama dari pihak petani, yaitu berupa faktor alam seperti banjir, kemarau, hama dan faktor manusia, keinginan untuk mendapatkan keuntungan kekurangan dana operasional Tidak adanya itikad baik.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorANIES, PRIMA DEWInidn0828078501
Thesis advisorTAUFIK, RACHMANnidn0825078701
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, Padi, Petani, Pedagang
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Septira Ega Santika
Date Deposited: 09 Aug 2023 06:52
Last Modified: 09 Aug 2023 06:52
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/7832

Actions (login required)

View Item View Item